Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai mendalami adanya laporan dugaan kasus persekusi pada dua warga di Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Minggu (8/4), yang masih di bawah umur.
"Kasus tersebut benar adanya, sudah laporan ke polisi dan sekarang kami mulai menanganinya dengan mendatangi rumah korban," kata Wakil Ketua KPAI Kota Bekasi Rury Arif Riyanto kepada Antara, Kamis (12/4/2018).
Menurut dia, dugaan kasus persekusi itu menimpa korban berinisial AJ (12) dan rekannya HL (13) yang ditelanjangi hingga bugil oleh warga setempat, karena dituding mencuri jaket korban.
"Kami mau dengar dulu kesaksian warga dan korban perihal peristiwa ini," katanya.
Sementara itu, AJ yang ditemui di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, mengakui traumatis akibat insiden tersebut.
Pelajar sekolah dasar itu menceritakan kejadian yang dialaminya, saat dia tengah berkumpul bersama dua rekannya, AJ dan RZ (14) untuk begadang di pos ronda.
RZ kemudian menyuruh AJ dan HL mengambil jaket milik korban atas nama Halim, yang tengah dijemur di teras rumahnya.
Namun, aksi keduanya terpergok oleh warga setempat bernama Nur yang tengah berada di dalam rumah.
Nur langsung menangkap keduanya dan melucuti pakaian korban. Sementara RZ berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
Baca Juga: Sempat Buron, Sopir Ertiga yang Ludahi dan Lindas Polisi Dibekuk
AJ mengakui sempat diarak warga sampai ke tempat tinggalnya di Kampung Al-Bahar RT 01/01, Harapan Jaya, Bekasi Utara yang berjarak sekitar 400 meter tanpa sehelai pun pakaian di tubuhnya.
Sementara HL tidak diarak, hanya ditelanjangi di lokasi kejadian.
"Selama di jalan, leher saya juga dijepit dengan tangan dan mata saya ditutup, kepala saya juga dipukul, ditendang dan rambut kepala dijambak," kata AJ.
AJ mengakui sempat menangis karena merasa kesakitan seusai pemukulan dan penjambakan rambut.
Setibanya di rumah AJ, Nur langsung menemui ayah AJ, Sudirman (50) dan memberitahunya akan membawa AJ ke ketua RW setempat untuk diadili.
Sudirman langsung mengejar AJ, namun anaknya sudah berada di rumah Ketua RW 16, Mad Sai, hingga akhirnya diperkenankan kembali mengenakan pakaian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat