Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditugaskan selama tiga bulan mencari masukan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat. Itu untuk persiapan maju di Pemilihan Presiden 2019, setelah menyatakan siap menjadi Calon Presiden.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno.
"Pak Prabowo diberikan tugas khusus untuk 3 bulan ke depan juga menyapa tokoh-tokoh masyarakat, mendengar masukan dari pada tokoh agama Kyai, Habib, Ustad, Pendeta, Pastor, pemuka agama Hindu, pemuka agama Buddha dan semua yang berkaitan dengan bagaimana membawa Indonesia ini lebih baik ke depan," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/4/2018) malam.
Menurut Sandiaga, ada sebagian masyarakat yang menganggap lemah Prabowo. Khususnya dari kalangan menengah atas.
Tetapi, Sandiaga dan Partai Gerindra yakin akan ada 'keajaiban' di Pilpres 2019 mendatang. Ia berharap pesta demokrasi di Jakarta tahun 2017 lalu bisa terulang di Pilpres 2019.
"Tapi jangan-jangan pernah kecil hati karena kisah ini akan terulang lagi di DKI, di mana kami (Anies dan Sandiaga) dianggap kecil, kami tidak dianggap punya sumber daya, kami dianggap sebelah mata, dipandang sebelah mata, tapi kami bisa menangkan," kata Sandiaga.
Ia mengatakan rakyat Indonesia yang akan menentukan pemimpin berikutnya.
Saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra kemarin, Prabowo menugaskan pada seluruh kader partai untuk bekerja melakukan sosialisasi.
"Pak Prabowo menugaskan 8 juta kader Gerindra untuk tidak tinggal diam selama 9 bulan kedepan, menuju Pilpres ini untuk meyakinkan masyarakat yang lainnya menjadi duta-duta, menjadi ambassador Gerindra kepada anggota masyarakat lain untuk bergabung dengan kami," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Setengah Telanjang, Sandiaga: Jangan Salfok Lihat Puting
Berita Terkait
-
Prabowo Setengah Telanjang, Sandiaga: Jangan Salfok Lihat Puting
-
Prabowo Siap Jadi Capres, Cak Imin Tetap Ingin Dipinang Jokowi
-
Prabowo Telanjang Dada, Gerindra: Sama Kayak Jokowi Bagi Kaus
-
Siap 'Nyapres', Prabowo Subianto Diarak Setengah Telanjang
-
Dukung Jokowi, Golkar Tak Akan Geser ke Prabowo di Pilpres 2019
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka