Suara.com - Sebuah transportasi becak motor (bentor) berasis aplikasi yang disebut sebagai Bentor Online Goonbike, hadir di Kota Padang, Sumatera Barat. Tak hanya melayani antar jemput dan jasa pengiriman barang, transportasi roda tiga ini ternyata juga melayani paket City Tour bagi wisatawan lokal maupun mancanagera yang berkunjung ke Pantai Padang.
"Bagi wisatawan yang ingin keliling Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Gunung Padang dan Kota Tua, bisa memanfaatkan layanan bentor online ini," kata Direktur PT Kreasi Tunas Nusantara, Zaqkrona Samran kepada klikpositif.com (jaringan suara.com), Sabtu (14/4/2018) sore
Selain paket City Tour, Zaqkrona pun juga menuturkan bahwa PT Kreasi Tunas Nusantara sebagai penyedia aplikasi transportasi bentor online, juga menyediakan layanan Go To Airport ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan biaya murah, tergantung jarak tempuh.
"Masyarakat yang ingin ke BIM, bisa menggunakan jasa Goonbike ini. Keuntungan layanan bentor ini selain harganya murah, layanannya di atas Ojek Online dan di bawah Go Car. Untuk tarifnya, Rp2500 per kilometer," ujarnya.
Untuk tahap awal ini, jumlah bentor yang disediakan sebanyak 22 unit. Jumlah ini akan terus bertambah seiring semakin tingginya minat masyarakat menggunakan jasa Goonbike.
"saat ini sudah ada 2000 masyarakat Kota Padang yang mendoanload aplikasi Goonbike ini melalui Playstore," bebernya.
Ia pun berharap jumlah ini akan terus bertambah, karena aplikasi Goonbike memiliki banyak keunggulan dibandingkan aplikasi transportasi online lainnya. Bahkan, calon penumpang bisa memilih mana driver yang diinginkan.
"Berbeda dengan transportasi online berbasis aplikasi lainnya, yang drivernya dipilih secara acak," ujar alumni Fakultas Ekonomi Unand angkatan 2009 itu.
Dijelaskannya, aplikasi ini sengaja disediakan, karena transportasi bentor ini tertinggal oleh perkembangan zaman, sehingga bentor pun kalah saing dengan transportasi lain seperti ojek online dan Go Car.
Baca Juga: Antar Penumpang ke Parungpanjang, Sopir Grab Dibunuh dengan Sadis
"Jadi itulah alasannya kenapa aplikasi ini kami rancang. Sebab, kami ingin transportasi bentor ini terus ekssis, karena bentor tersebut merupakan transportasi yang sudah digunakan sejak dulu dan harus dipertahankan," ungkapnya.
Ia pun berharap masyarakat Padang, bangga menggunakan aplikasi Goonbike ini, karena aplikasi transportasi bentor online ini berasal dari Ranah Minang.
"Rencananya, dalam waktu dekat kami pun juga ekspansi ke Pekanbaru dan karena sudah ada tawaran di sana," ujar alumni SMA Negeri 2 Padang itu.
Sebagai transportasi bentor online satu-satunya di Sumatera bagian tengah (Sumbar, Riau dan Jambi), Zaqkrona pun menuturkan bahwa pihaknya tak mau ketinggalan dengan transportasi online terdahulu hadir di Ranah Minang.
Bahkan untuk bisa bersaing dengan sang kompetitor, PT Kreasi Tunas Nusantara memberikan diskon 30 persen bagi masyarakat yang memesan Bentor Online Goonbike.
"Diskon 30 persen itu berlaku hingga akhir April ini," beber Zaqkrona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar