Suara.com - Pakai Ilmu Komunikasi sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando akhirnya bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Jawara Jaga Kampung Nusantara (Jajaka Nusantara) Damin Sada. Kesan pertama Ade, Babe Damin, begitu Ade menyapanya tidak menakutkan.
Pertemuan mereka berlangsung di Polres Jakarta Timur, Sabtu (14/4/2017) kemarin. Pertemuan itu keinginan Damin agar Ade mengklarifikasi pernyataan “azan itu tidak suci”.
“Akhirnya pertemuan terjadi, dan babe Damin sama sekali tidak nampak menakutkan,” kata Ade.
Dalam pertamuan itu, Ade dan Damin berdiskusi. Ade mengatakan dalam pengakuan, Damin bukan sosok yang rajin beribadah.
“Dia semula dulu pemabuk dan penjudi, dan baru belakangan ‘hijrah’ menjadi muslim yang lebih baik. Dia mengakui pemahamannya soal islam masih terbatas. Tapi kalau islam sampai diserang, tentu dia akan bertindak. Dia mengakui bahwa pernyataan saya yang dipersoalkan itu tidak melanggar hukum dan juga tidak bertentangan dengan Al Quran. Tapi dia meminta saya untuk lebih berhati-hati kalau bicara di depan publik,” kata Ade dalam pernyataanya, Minggu (15/4/2017).
Ade mengatakan tidak berniat menyerang Islam, sebab dia mencintai Islam. Dia pun mengatakan ke Damin, umat Islam tidak seharusnya melakukan aksi kekerasan karena berbeda pendapat.
“Saya sejak mahasiswa adalah aktivis muslim yang memperjuangkan berdirinya musala, masjid baik di kampus maupun di perumahan saya tinggal. Jadi tidak mungkinlah saya berusaha menodai Islam. Tapi saya berterimakasih dengan tegurannya itu,” kata Ade.
Ade mengatakan pertemuan itu cair, bahkan mereka terus tertawa.
“Saya terharu ketika salah seorang teman Babe Damin yang turut hadir dalam acara itu justru menyatakan ‘kita butuh lebih banyak tokoh Islam seperti bang Ade Armando ini’,” cerita Ade.
Baca Juga: Ade Armando Akhirnya Bertemu Damin Sada di Kantor Polisi
Sebelumnya, keberadaan Ade Armando dicari-cari Damin usai mengunggah tulisan untuk mengomentari puisi "Ibu Indonesia" ciptaan Sukmawati Soekarnoputri.
Adapun tulisan Ade yang dianggap menyinggung agama Islam, "Azan tidak suci. Azan itu cuma panggilan untu sholat. Sering tidak merdu. Jadi biasa-biasa sajalah..." begitu kata Ade di Facebooknya.
Karena tak suka dengan tulisan tersebut, Damin pun berjanji akan secepatnya bertemu Ade Armando.
"Demi Allah, saya sebagai seorang Muslim tersakiti dengan segala ucapannya yang selalu mendiskreditkan Nilai-Nilai Suci ke Islaman. Semoga Allah melaknatnya!!! Demi Allah saya akan cari cara untuk buat perhitungan dengan dia!!! Ade Armando. SEBARKAN !!!" begitu tulis Damin 5 April lalu.
Berita Terkait
-
Ade Armando Akhirnya Bertemu Damin Sada di Kantor Polisi
-
Ade Armando Curiga Ada 'Master Mind' di Kasus Penistaan Agama
-
Dianggap Coreng Almamater, Rektor UI Diminta Pecat Ade Armando
-
Tulis 'Azan Tidak Suci', Dosen UI Ade Armando Diadukan ke Polisi
-
Ketua Jajaka Nusantara Tantang Ade Armando Berdebat Soal Islam
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi