Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Jawara Jaga Kampung Nusantara (Jajaka Nusantara) Damin Sada mengaku pihaknya telah mendatangi Universitas Indonesia untuk mencari pakar Komunikasi Ade Armando, menyusul soal pernyataan yang ditulis Ade melalui media sosial, Facebook.
Alasan dirinya memburu Ade guna mendapatkan klarifikasi atas komentar Ade di Facebook yang dianggap menyinggung agama Islam.
"Ya benar (saya datangim ke UI untuk cari Ade Armando), karena tulisan Ade Armando yang nyinyir tentang Islam di medsos," kata Damin ketika dihubungi Suara.com, Rabu (11/4/2018)
Namun, tujuannya datang ke kampus UI untuk menemui Ade, tak berbuah hasil. Dia pun mengaku sudah mengirim surat kepada dosen UI itu untuk diajak berdebat. Damin juga mengaku, Ade Armando menerima ajakan debat itu. Dia pun diminta Ade untuk mencarikan tempat pertemuan.
"Saya sudah kirim surat ke dia (Ade). Tadinya dia siap ketemuan di mana dia mau, tapi belakangan dibatalkan. Dia mau saya yang cari tempatnya," katanya.
Damin juga mengaku telah bersurat ke Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra agar bisa meminjamkan kantornya untuk acara debatnya dengan Ade. Debat terbuka itu rencananya akan dilaksanakan di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
'Dan sudah saya kirim surat ke Kapolres Metro Jakarta Timur untuk minta izin tempat pertemuan di Mapolres Jaktim," katanya.
Damin mengaku alasan memilih kantor polisi sebagai tempat acara debatnya dengan Ade supaya terhindar dari kesan ormas kerap menggunakan aksi ancaman.
"Saya enggak mau nanti ada persepsi, ada tekanan dan kekerasan kalau di luar Mapolres, karena orang ini (Ade Armando) pintar-pintar ngeles," kata dia.
Sebelumnya, keberadaan Ade Armando dicari-cari Damin usai mengunggah tulisan untuk mengomentari puisi "Ibu Indonesia" ciptaan Sukmawati Soekarnoputri.
Adapun tulisan Ade yang dianggap menyinggung agama Islam, "Azan tidak suci. Azan itu cuma panggilan untu sholat. Sering tidak merdu. Jadi biasa-biasa sajalah..." begitu kata Ade di Facebooknya.
Karena tak suka dengan tulisan tersebut, Damin pun berjanji akan secepatnya bertemu Ade Armando.
"Demi Allah, saya sebagai seorang Muslim tersakiti dengan segala ucapannya yang selalu mendiskreditkan Nilai-Nilai Suci ke Islaman. Semoga Allah melaknatnya!!! Demi Allah saya akan cari cara untuk buat perhitungan dengan dia!!! Ade Armando. SEBARKAN !!!" begitu tulis Damin 5 April lalu.
Berita Terkait
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Misteri Mogok Makan Aktivis Gejayan Terungkap: Fakta Sebenarnya di Balik Jeruji Besi
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO