Suara.com - Tim pemenangan pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi menganggap keunggulan elektabilitas berdasarkan hasil survei di Pilgub Jawa Barat lantaran bekerjanya mesin partai untuk terus mendongkrak tingkat keterpilihan pasangan yang diusung oleh dua partai koalisi Demokrat dan Golkar itu.
"Dari survei Kompas, juga yang teratas sekarang LSI juga teratas, berarti Alhamdulillah selalu dipercaya masyarakat. Mesin partai Golkar dan Demokrat sangat berfungsi," kata Ketua tim pemenangan Deddy-Dedi, Irfan Suryanegara saat dihubungi, Senin (16/4/2018).
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) elektabilitas pasangan Deddy-Dedi terbukti sukses mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Deddy-Deddy meraih angka 43,2 persen, sementara pesaingnya pasangan Ridwan-Uu hanya menorehkan angka 39,3 persen saja.
Menurut Irfan, kunjungan dua tokoh dari Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terbukti mampu memacu semangat kader partai untuk terus mendongkrak tingkat keterpilihan Deddy-Dedi yang bakal bertarung di kancah Pilgub Jawa Barat 2018.
"Mesin partai berkerja terus menerus sesuai dengan protap, ini juga bisa dilihat kunjungan AHY dan SBY ke Jawa barat mengangkat elektabilitas Dua DM," jelasnya.
Irfan menuturkan sebelum menetapkan pasangan Dua DM, tentu obrolan dari kedua partai pengusung--Demokrat dan Golkar--sangat selektif dalam menentukan calon yang akan diusung. Hal itu, kata dia, agar pasangan Deddy-Dedi bisa benar-benar unggul dan dipilih oleh masyarakat Jawa Barat dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat.
"Tentu ini ada hitungan-hitungan lain sehingga pasangan Dua DM diretui, pasti kami pun sebagai pimpinan partai pada waktu itu di Jabar menganggap dua orang ini adalah yang sudah berpengalaman dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," bebernya.
Namun, Irfan mengaku tidak terlena dengan hasil survei yang terus mendongkrak elektabilitas pasangan 2DM. Justru, hasil survei dijadikan bahan evaluasi agar kinerja mesin partai terus giat dalam memenangkan pasangan Dua DM.
Mulai dari memperbaharui alat peraga seperti mengganti banner atau spanduk yang sudah lusuh hingga melakukan even partai ke daerah-daerah menjadi fokus tim pemenangan 2DM ke depan.
"Tujuannya tingkat popularitas yang ada bisa menjadi elektoral. Kalau tingkat elektoral ini sudah 40 sekian persen tentu segera kita mencari yang maksimal sampai di titik aman di atas 50 persen. Kita tetap fokus ya," tutupnya. (Aminuddin)
Tag
Berita Terkait
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran Dinas dari Rp1,5 Miliar Jadi Rp100 Juta, Sisanya Banyak!
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
Dedi Mulyadi Semprot Ibu yang Suruh Anaknya Minta Uang: Itu Tidak Mendidik!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir