Suara.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara soal isi ceramah 'presiden bikin rakyat miskin' yang disampaikan Wakil Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Salat Subuh (GIS), Eggi Sudjana. Ceramah itu Eggi sampaikan di Masjid Dzarratul Muthmainnah, Tangerang Selatan, Minggu (15/4/2018) kemarin.
Hal itu dikatakan Eggi karena menganggap sumber daya alam Indonesia dikuasi oleh asing.
"SDA dikuasai asing kan dari dulu, ngomongnya nggak logis (Eggi). Ada data-data kita bicara, dan ada gini rasionya sudah mulai menurun dari 0,41 mejadi 0,39 sekarang," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
Dalam isi ceramahnya kemarin, Eggi juga sempat menyinggung soal tagar #2019GantiPresiden yang disuarakan oleh kubu yang tidak suka dengan Joko Widodo kembali memimpin Indonesia untuk dua periode.
Eggi juga berpesan pada jamaah yang hadir untuk tidak salah memilih pemimpin di Pilpres 2019.
"Nah, kalau presiden buat kita miskin jangan pilih presiden yang nggak bener. Maka ada gerakan 2019 ganti presiden, kalau tidak membuat rakyat sejahtera," kata Eggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka