Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani mengungkap bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak ajakan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Romy) debat publik terkait isu-isu nasional, ekonomi dan pembangunan, ilmu, teknologi, serta masalah sosial politik kebangsaan.
"Cak Imin tidak berani diadu dengan Romy di acara Q & A (Question & Answer) Metro TV beberapa waktu lalu," kata Arsul di DPR, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Acara debat publik tersebut awalnya dikonsep dengan format saling adu pandangan dan konsep berdasarkan pertanyaan dari 12 panelis.
"Namun Cak Imin dan jajarannya menolak diadu pandangan meski sudah sama-sama sampai di Metro TV. Jadilah acara tersebut masing-masing Ketua Umum PPP dan PKB tampil sendiri-sendiri," ujar Arsul.
Ia bahkan meminta awak media untuk mengkonfirmasi ke panelis, seperti Asep Iriawan, J. Kristiadi, Sujiwo Tejo, Siti Zuhro dan produser acaranya di Metro TV.
"PPP ingin ajak PKB berkontestasi dengan cara-cara yang memberikan pencerahan kepada rakyat. Caranya ya mari beradu kosep dan pemikiran dalam debat publik dihadapan panel ahli, supaya kelihatan kualitas intelektual masing-masing," kata Arsul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah