Suara.com - Kepolisian berhasil mengungkap kasus kematian Sujiati (37), seorang ibu rumah tangga di Dusun Melako, Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo. Para pelaku yang telah menghabisi nyawa Sujiati juga berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sujiati yang tewas dengan luka tembak di kepala dan dada sempat dikira merupakan korban perampokan. Namun setelah pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian, barulah terkuak jika penembakan terhadap Sujiati ternyata diduga dilatarbekalangi masalah perselingkuhan.
Otak pembunuhan terhadap Sujiati adalah suaminya sendiri yang berinisial SJ (45). Ia sengaja membayar Mu (40) selaku eksekutor, dan dibantu Sa (36), untuk menghabisi nyawa istrinya.
Para pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Dari penangkapan para pelaku juga terungkap jika Sa merupakan adik kandung dari RH (39), perempuan yang diduga selingkuhan SJ.
Saat dimintai keterangan, Mu mengaku jika dirinya adalah orang yang menembak mati Sujiati. Sementara itu Sa berperan mengantarkan Mu ke kediaman korban. Mu juga mengatakan jika suami korban tidak hanya mengotaki, namun juga terlibat langsung.
Dikatakan Mu, untuk memudahkan ia masuk ke dalam rumah, sebelumnya SJ sebelumnya sudah terlebih dahulu membukakan pintu. Namun saat itu, kata Mu, ia dan Sa tidak jadi masuk dari pintu tersebut karena ada seekor anjing.
“Kami akhirnya masuk lewat pintu belakang, dan langsung masuk ke kamar. Saat itu saya melihat korban sedang tidur, dan langsung saya tembak di dada dan kepala,” ungkap Mu, Rabu (18/4/2018).
Meski tidak menyebut secara rinci, namun Mu mengaku dijanjikan upah oleh SJ untuk menghabisi nyawa korban. Bahkan Mu mengatakan jika sebelum kejadian ia sudah menerima uang muka sebesar Rp1 juta.
Mu juga mengatakan jika setelah penembakan ia sempat mengambil sejumlah perhiasan milik korban sebelum akhirnya melarikan diri bersama Sa.
Baca Juga: Jenazah Korban Pembunuhan di Gang Sempit UKI Dibawa ke Pandeglang
Lebih lanjut Mu mengatakan, awalnya mereka berencana membunuh korban dengan cara disantet. Namun dikarenakan SJ ingin istrinya cepat dihabisi, akhirnya Mu membeli senjata api rakitan untuk membunuh korban.
“Awalnya kami akan melakukan pembunuhan dengan cara disantet. Tapi karena SJ tidak sabaran, dia ingin istrinya cepat mati. Akhirnya kami melakukan penembakan,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya Manurung saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku memang pembunuh bayaran atau bukan.
“Kita belum bisa katakan kalau ini pembunuh bayaran karena bukti pembayarannya tidak ada,” ujar Hendra.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman MetroJambi.com yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria