Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono tak mempermasalahkan koalisi bersyarat yang diminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya wajar jika ada syarat dalam kerjasama antar partai.
Sebelumnya, PKS melalui Ketua DPP-nya, Mardani Ali Sera mengancam akan membangun koalisi baru apabila kadernya tak di jadikan calon wakil presiden dalam kolaisi bersama Gerindra.
"Memang semua pasti ada syaratnya ada suatu yang harus dipertimbangkan dan rasanya itu nggak berlebihan PKS mengusulkan nama," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono usai menghadiri diksusi Indo Barometer di Hotel Haris, FX Building, Jakarta Pusat pada Kamis (19/4/2018).
Lebih lanjut, Ferry menilai, nama-nama kader yang diusulkan PKS sebagai cawapres cukup layak untuk menjadi pemimpin nasional.
"Nama-nama yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN) maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurut saya adalah nama-nama yang layak untuk jadi pimpinan nasional," tambah Ferry.
"Nama pak Ahmad Heryawan dua kali sukses memimpin Jawa Barat dengan sembilan penghargaan. (Mantan Presiden PKS) Anis Matta itu bethasil membawa PKS menjadi lebih baik," lanjutnya.
Ferry pun tak menampik jika persyaratan itu kemungkinan disetujui Partai Gerindra. Sebab, figur-figur yang diusung PKS sejatinya memang dekat dengan Ketua Umum Gerindra yang baru saja diusung menjadi calon presiden, Prabowo Subianto.
"Hubungan secara personal pak Prabowo dengan pak Ahmad Heryawan dan Anis Matta kan itu baik. Pak Ahmad Heryawan itu tahun 2014 menjadi ketua tim kemenangan (PEMILU) pak Prabowo-Hatta di Jawa Barat. Pak Anis Matta itu menjadi Presiden PKS ketika tahun 2014. Hubungan pribadi pak Prabowo dengan nama-nama yang diusung PKS itu baik, saya rasa tak ada masalah," tandasnya.
Baca Juga: Fadli Zon: Prabowo Bahas Pilpres 2019 dengan PKS Pekan Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka