Suara.com - Partai Gerindra tidak khawatir dengan rencana Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menemui Presiden PKS Sohibul Iman pekan depan. SBY akan menemui Sohibul untuk membicarakan Pilpres 2019.
"Jadi dalam politik ini kita masing-masing punya sikap saling menghormati, saling menghargai. Kita tentu tidak bisa mengatur mengintervensi partai lain," kata Ketua DPP Gerindra, Riza Patria saat dihubungi, Jumat (20/4/2018).
Riza mengatakan Gerindra selalu mempersilahkan partai lain, termasuk PKS untuk berkoordinasi dengan partai lainnya. Sekalipun PKS merupakan satu-satunya partai yang sudah mengiyakan akan berkoalisi dengan Gerindra.
"Jadi kami mempersilahkan semua partai untuk melakukan silaturahmi, koordinasi atau lobi-lobi. Siapapun termasuk Partai Demokrat dan PKS," ujar Riza.
Gerindra yakin, rencana pertemuan Demokrat dan PKS dalam rangka bersilaturrahmi dan membangun komitmen untuk sama-sama menjaga NKRI dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gerindra juga yakin PKS akan selalu menjaga hubungan dan komitmen bersama Gerindra.
"Apalagi, sama-sama di oposisi juga punya komitmen punya kesamaan pandangan kebersamaan yang panjang dan, kami yakin dan optimis juga PKS akan berkoalisi dengan Gerindra. Jadi kami tidak punya kekhawatiran yang berlebihan," tutur Riza.
"Sekalipun PKS banyak dilobi oleh partai-partai, itu sah-sah saja. Kami punya keyakinan dan optimisme PKS juga tentu punya pandangan yang positif. Kan kalau diundang kita semua partai pasti mencoba memenuhi, kami sendiri juga sering bertemu dengan Demokrat kan, ketemu juga dengan partai-partai lain," Riza menambahkan.
Baca Juga: Diminta Dijadikan Tersangka, Demokrat Minta Boediono Tabah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total