Suara.com - Sebanyak 15 anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Purwakarta diamankan warga dan kepolisian karena kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam. Senjata tajam yang dibawa belasan anak SD tersebut diduga akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto menilai, perilaku menyimpang anak-anak cenderung diakibatkan karena kurikulum pelajaran di sekolah yang terlampau padat.
Menurutnya, dengan kurikulum yang terlampau padat, anak cenderung memiliki sifat menyimpang. Apalagi kurikulum padat yang dijalani anak harus setiap hari ditemuinya.
"Itu bentuk pelarian karena kurikulum yang terlalu padat, sehingga anak-anak mencari pelarian atau kesenangannya yang tidak didapatkan di sekolah," kata Kak Seto kepada Suara.com, Sabtu (21/4/2018).
Kak Seto menilai, kurikulum yang terlampau padat dengan jam pelajaran yang cukup lama menjadikan anak bosan dan justru malah malas untuk berkreativitas di luar bakat yang mereka miliki.
"Seharusnya itu, anak diberikan pemahaman dan dibimbing mengenai kesukaannya. Jangan salahkan anak, kurikulum terlalu padat yang membuat anak-anak seperti itu," ucap Kak Seto.
Kak Seto menyarankan, pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kurikulum yang ada saat ini di berbagai sekolah yang tersebar di Indonesia. Menurutnya perlu ada instrumen atau terobosan lain agar anak tidak berprilaku menyimpang.
"Misalnya dengan menyisipkan belajar sambil bermain, anak-anak perlu akan hal itu," tuturnya.
Seperti diketahui, dari ke 15 anak SD yang diamankan, polisi mendapati beberapa senjata tajam diantaranya, 4 buah parang, 1 buah gear motor diikatkan ke tali gesper, 5 buah celurit rakitan, 2 buah jenis golok, 2 buah sabuk gesper, 2 buah besi tumpul.
Baca Juga: Anak SD Purwakarta yang Bawa Celurit Belum Sempat Tawuran
Adapun ke 15 anak SD yang diamankan tersebut diantaranya, S kelas 6, RM kelas 5, BA kelas 1, MF kelas 6, NP kelas 6, MD kelas 6, R kelas 6, TR kelas 6, SM kelas 5, MR kelas 6, GAL kelas 6, RHAM kelas 6, TP, BBP kelas 6, FPJ kelas 6.
Berita Terkait
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
-
Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
-
Jaja Miharja Sebut Nama Christine Hakim Hingga Kak Seto Turut Terima Penghargaan di Istana Negara
-
7 Fakta Ngeri Konflik Berdarah di Jasinga: Dari Bola Jadi Perang, Dendam 15 Tahun Renggut Nyawa
-
Sepak Bola Berubah Maut, Kisah Pria Tewas di Jasinga Akibat Konflik Antarkampung 15 Tahun Silam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total