Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno belum mendapatkan cerita, dari hasil kunjungan kerja yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Istanbul, Turki.
Sandiaga menerangkan, Anies baru akan tiba di tanah air sore ini. Komunikasi terkait hasil kunjungan kerja Anies selama satu pekan baru akan dilakukan Sandiaga setelah salat Isya.
"Salah satu keinginan kami untuk belajar dari apa yang ditata di Grand Bazaar di Istanbul. Menghadirkan sebuah kegiatan yang sangat integratif menjadi daya tarik wisata belanja dan menjadi ikon tidak hanya di Istanbul tapi di Asia dan Eropa juga," kata Sandiaga.
Pada Minggu (22/4/2018) waktu setempat, Anies melakukan pertemuan dengan Wali Kota Istanbul, Mevlut Uysal. Dalam pertemuan ini keduanya membahas sejumlah topik seperti transportasi massal, masalah restrukturisasi air, dan pertukaran budaya.
Anies menjelaskan, Pemerintah DKI berkomitmen belajar mengenai pengelolaan armada minibus dan restrukturisasi air.
Kedua isu tersebut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke depan karena akan mengembangkan penyediaan transportasi massal dan menegakkan pertauran penggunaan air.
"Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan tim yang secara langsung mempelajari tentang armada (minibus) dan tim restrukturisasi air yang akan belajar secara langsung pengalaman dengan Istanbul," ujar Anies dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, dalam keterangan tersebut menyebutkan Anies dan Wali Kota Mevlut melakukan penjajakan kerja sama dan penandatanganan Minutes of Agreement antara Istanbul dan Jakarta.
Dalam keterangan ini, Mevlut mengatakan Pemerintah Kota Istanbul siap berbagi ilmu dengan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Populer oleh Anak-anak Turki
"Pemerintah Istanbul siap memberikan ilmunya tentang restrukturisasi air, pengelolaan armada minibus hingga dan permasalahan teknis lainnya untuk dipelajari dengan Jakarta," kata Mevlut.
Berita Terkait
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah