Suara.com - Kentut akhirnya resmi berganti nama Ihsan Hadi. Pria berusia 28 tahun, warga Jalan Nyiur IV, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, ini sah menyandang nama Ihsan Hadi.
Pergantian nama tersebut disahkan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang mengabulkan permohonannya, Senin (23/4/2018).
Maya Aulia Apriliani, Wartawan Banten Hits—jaringan Suara.com, melaporkan sidang putusan permohonan perubahan nama Ihsan Hadi yang diajukan Kentut dipimpin hakim tunggal Elly Istianawati.
“Mengabulkan permohonan perubahan nama Saudara yang sebelumnya Kentut menjadi Ihsan Hadi,” ujar Hakim Elly di ruang sidang 5.
Seusai menjalani sidang, Kentut atau yang saat ini bernama Ihsan Hadi mengakui bersyukur lantaran permohonannya dikabulkan hakim. Ia meyakini akan lebih percaya diri dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
“Alhamdulillah dikabulkan. Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada yang sudah memberi semangat kepada saya,” ujarnya.
Ia mengakui, telah mengantongi restu dari kedua orangtuanya untuk mengganti nama pemberian orangtuanya tersebut.
Ihsan juga mengakui tidak lagi mengkhawatirkan anaknya mendapatkan ejekan dari teman-temannya lagi lantaran namanya.
“Ini sebagai penyemangat saya di lingkungan, semakin percaya diri di lingkungan, dan kepada anak saya yang mendukung mengganti namanya saya,” ujarnya.
Baca Juga: Ojek Online Asal Sumatera Juga Ikut Demo di Depan DPR
Sebelumnya diberitakan, Senin (16/4), Kentut menuturkan terdapat banyak alasan kuat sehingga dirinya mengurus legalitas pergantian nama itu.
“Saya sering menjadi sasaran olok-olok teman-temannya karena persoalan nama. Selain itu, kasihan juga anak perempuan saya. Dia masih bersekolah, dan seringkali diejek teman-temannya karena nama bapaknya ini,” kata dia.
Lelaki berusia 28 tahun itu menuturkan, sehari-hari ia bekerja sebagai penjaja mi ayam. Selain itu, ia juga menjadi ustaz dan mengajar mengaji anak-anak di lingkungannya.
Karena menjadi ustaz yang notabene diharapkan menjadi teladan warga, maka ia membulatkan tekad mengganti nama pemberitan orang tuanya tersebut.
“Tapi yang paling menguatkan tekat saya adalah putri saya sendiri. Dia sering menangis dan mengurung diri di kamarnya karena malu di ejek. Pernah waktu itu anak saya tak mau sekolah karena terus menerus diejek kentut oleh teman temannya,” katanya.
Dimarah Petugas Kecamatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini