Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menargetkan tingkat keterpilihan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa naik pesat saat bulan puasa pada pertengahan Mei 2018 mendatang.
"Target kami Rindu (Ridwan-Uu) ini bisa mendapatkan kemenangan, terutama speed up dilakukan pada saat ramadan nanti," kata Romi saat ditemui wartawan seusai menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PPP Jawa Barat, di hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Senin (23/4/2018).
Romi mengimbau semua kader PPP bisa menggerakkan mesin partainya untuk menjemput kemenangan pasangan nomor urut 1 itu. Selain itu, kata dia, dalam rapat itu dibahas pula fokus kader PPP yakni menyukseskan Pilkada serentak 2018 khususnya di wilayah Jawa Barat.
"Rapat koordinasi wilayah pemenangan pilkada se-Jawa Barat pada siang hari ini saya memberikan arahan langsung untuk seluruh calon yang kita usung di Jawa Barat harus menang terutama pasangan Rindu," katanya.
Menurutnya, guna bisa melakukan percepatan elektabilitas pasangan Ridwan-Uu, pada ramadan nanti, maka sudah seharusnya setiap kader partai berlogo Ka'bah itu harus turun langsung ke seluruh pelosok daerah di Jawa Barat.
"Ini yang bekerja nantinya ada triple track, pertama Dewan Pimpinan Partai, kedua Anggota legislatif yang sekarang menjabat dan caleg yang ditunjuk PPP untuk berangkat dari dapil tersebut," jelasnya.
"Sehingga dengan tiga jalur yang kita gunakan ini diharapkan pasangan Rindu bisa dapat keunggulan pada saatnya," lanjutnya.
Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei beberapa waktu lalu, pasangan Rindu memang bersaing ketat dengan paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Bahkan, berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), elektabilitas pasangan Rindu harus kalah dari Deddy-Dedi.
Pasangan Rindu hanya menorehkan elektabilitas 39,3 persen saja. Sementara pasangan Deddy-Dedi berhasil meraih tingkat keterpilihan sebanyak 43,2 persen. [Aminuddin]
Baca Juga: Jadi Saksi Nikah Syahnaz, Ridwan Kamil Doakan Para Jomblo
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional