Suara.com - Polisi telah mendapatkan identitas mayat wanita yang ditemukan tewas di Kali Cengkareng Drain, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (23/4/2018) pagi.
Mayat yang ditemukan hanya mengenakan celana dalam itu belakangan diketahui bernama Inah, perempuan berusia 50 tahun.
Kapolsek Kembangan Komisaris Supriadi mengatakan, Inah meninggal dunia karena terpeleset di bibir subgai saat mencari anaknya pada Minggu (22/4) sore.
"Mencari anaknya di sekitar sungai malah kecebur," kata Supriadi kepada Suara.com, Senin (23/4/2018).
Supriadi menjelaskan, petugas sempat mencari keberadaan Inah setelah mendapatkan informasi korban hanyut.
Sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi tertelungkup di tumpukan sampah di Kali Cengkareng Drain.
Mayat wanita itu kali pertama ditemukan sopir eskvator bernama Marusaha Sitorus (53), saat hendak mengeruk sampah di lokasi. Saat ditemukan, mayat itu hanya mengenakan celana dalam.
Terkait penemuan mayat itu, Marusaha dan petugas UPK Badan Air bernama Rokhim langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kembangan.
Baca Juga: Menaker Jamin Pekerja Kasar Asing Dilarang Bekerja di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?