Suara.com - Penyidik Polisi Sektor Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, memeriksa sejumlah saksi terkait kematian Nurmalia (28), yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Alue Dua, Minggu (4/2/2016) pagi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Langkahan Ipda Samsul Bahri dihubungi di Lhoksukon, Selasa (6/2/2018) menyatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban hingga ditemukan tewas mengapung di sungai.
"Kita masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban, sejauh ini sudah lima orang saksi kita mintai keterangan, baik teman dan keluarga korban," kata Samsul Bahri.
Dikatakan, awalnya mayat perempuan dan sebuah janin ditemukan warga mengapung di sungai kawasan Alue Dua, Kecamatan Langkahan. Jasad itu ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam dan sudah mengembung serta mulai membusuk.
Tidak ada identitas saat ditemukan, hingga akhirnya mayat perempuan bersama janin itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.
Tidak lama kemudian, kata Ipda Samsul Bahri, ada warga yang melaporkan bahwa salah satu keluarga mereka hilang.
Setelah dipastikan oleh keluarganya ke rumah sakit, ternyata benar itu adalah Nurmalia (28), berstatus janda, warga Padang Meuria, Kecamatan Langkahan. Selama ini korban diketahui berjualan di kantin Kantor Camat Kecamatan Langkahan.
"Keluarga mengetahui bahwa itu adalah jasad Nurmalia, berdasarkan jam tangan, anting-anting dan tinggi badan. Setelah dipastikan benar, maka malam itu juga jasad korban dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.
Sebelum ditemukan tewas di sungai, sebut Samsul Bahri, korban sudah tiga hari tidak pulang. Kepada keluarganya, korban minta pamit pergi ke Lhokseumawe.
Baca Juga: Percaya Bisa Hidup Lagi, Neneng Simpan Mayat Suami dan Anaknya
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas bersama janin atau embrio ditemukan tewas mengapung di sungai kawasan Desa Alue Dua, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Minggu (4/2), sekitar pukul 10.00 WIB.
Mayat sudah mengembung dan mulai membusuk itu ditemukan menyangkut di batangan kayu oleh warga pencari rumput. Pihak kepolisian setempat menduga, bahwa jasad itu adalah korban pembunuhan. Namun kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kecamatan Langkahan. (Antara)
Berita Terkait
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!