Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXII tahun 2018 di lapangan parkir IRTI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dalam amanatnya, Tjahjo berpesan agar kepala daerah harus berani melakukan inovasi.
"Saya ingin menegaskan pada semua kepala daerah dan perangkat daerah, jangan takut untuk berinovasi. Sudah ada jaminan hukum bahwa inovasi tidak bisa dipidanakan," ujar Sandiaga saat membacakan amanat Mendagri.
Menurut Tjahjo Kumolo, inovasi yang dilakukan di daerah nantinya mampu menjadi solusi dalam mengatasi persoalan di daerah.
"Selama inovasi daerah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemerintah dan saya selaku Mendagri menjadi yang terdepan dalam melindungi semua kebijakan inovasi di daerah," kata dia.
Selain itu, Menteri Tjahjo Kumolo juga berpesan agar seluruh PNS bisa bersikap netral di Pilkada serentak di 171 daerah tahun 2018. Sanksi tegas akan diberikan bagi pegawai yang tidak netral.
"Kepada seluruh aparatur sipil negara, saya ingatkan untuk menjaga netariltas selama pilkada mendatang. Pemerintah tidak akan segan memberi sanksi tegas kepada ASN yang mencoba-coba menjadi tim sukses calon kepala daerah," kata dia.
Sandiaga menjadi inspektur upacara karena mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengikuti Apel prajurit wanita TNI-Polri bersama Presiden Joko Widodo di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Begini Tahapan Memilih Cawapres untuk Jokowi Setelah Pilkada 2018
Berita Terkait
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Sherly Tjoanda Blak-blakan Tak Suka Penjilat: Saya Tak Perlu Dipuji dan Tak Butuh Materi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka