Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo disebut-sebut menjadi salah satu calon presiden 2019 yang potensial. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) kabarnya rela membentuk poros ketiga untuk memuluskan langkah Gatot.
Mendengar hal itu, Gatot pun mengapresiasianya. Sebab, menurutnya hal itu adalah suara yang berasal dari masyarakat sendiri.
"Saya terima kasih karena semua ini kan suara rakyat," katanya usai menjadi pembicara utama sebuah diskusi di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (24/4/2018).
Gatot mengatakan hingga 10 Agustus 2018, dimana menjadi waktu terakhir pendaftaran Capres-Cawapres, maka sebelum itu segala hal bisa terjadi. Apalagi katanya, politik bersifat cair, yang kadang-kadang berubah.
"Kemudian politik ini sanagat cair, belum final sehingga apapun hisa dilakukan, apapun belum bisa diprediksi, nanti 10 Agustus pukul 23.59 baru itu finish, jelas semua," katanya.
Meski begitu dia menegaskan bahwa saat ini, dirinya belum berstatus kader partai manapun. Dia juga mengaku belum mengambil sikap untuk memutuskan bergabung dengan partai mana.
"Saya katakan saya tidak berpartai dimanapun saat ini, dan saya belum mengambil sikap apapun," katanya dengan tegas.
Gatot mengaku terus menjalin komunikasi dengan kader-kader partai politik. Terutama, teman-teman politikus di Komisi I DPR RI, yang dulu menjadi rekannya saat menjadi Panglima TNI.
"Teman saya ini banyak, saya mantan panglima TNI kmudian semua partai ada di komisi I, ya saya berhubungan terus sama temen saya di situ," kata Gatot.
Baca Juga: Gatot Brajamusti Divonis 9 Tahun, Begini Tanggapan Korban
Berita Terkait
-
Gatot Dicegat Belasan Orang dan Diminta Nyapres, Ini Jawabnya
-
Ini Isi Pertemuan Jokowi-Alumni 212 Versi Fadli Zon
-
Elektabilitas Prabowo Turun, Gerindra Meragukan Metodologi Survei
-
Pakai Foto Kader PKS, Fatih Tulis RA Kartini Pemuas Seks Belanda
-
Polda Metro Telusuri Ada Isu Polisi Razia Kaos #2019GantiPresiden
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka