Suara.com - Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, sistem ekonomi yang dianut Indonesia kekinian adalah salah.
Hal tersebut ditegaskan Prabowo saat berpidato meresmikan Sekertariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKS untuk Pemilihan Presiden 2019 di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
"Sudah bertahun-tahun kita beri peringatan, bahwa sistem ekonomi indonesia berada di jalan yang salah. Kita meninggalkan Pasal 33 UUD 1945, karena itulah kekayaan indonesia tak ada di indonesia," tegas Prabowo.
Ia mengungkapkan, kekayaan nasional kekinian hanya dinikmati segelintir orang. Karenanya, ia bertekad membela kepentingan bangsa.
Sebab, kondisi perekonomian kekinian dalam situasi rawan sehingg perlu gerakan perbaikan.
Dalam sambutannya, Prabowo juga mengatakan tidak memberikan ide untuk mendirikan sekber tersebut. Namun ide tersebut datang dari kader-kader muda Partai Gerindra, PKS, serta PAN.
"Ini sebetulnya bukan inisiatif dari saya, ini dari bawah. Tapi inilah demokrasi. Demokrasi yang kita inginkan adalah gerakan dari bawah dan rakyat. Ini adalah inisiatif anak-anak muda Gerindra, PKS, PAN. Mereka yang berani memerintahkan saya harus hadir," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Diresmikan Prabowo, Posko PKS - Gerindra untuk Cari Cawapres
-
Bentuk Sekber, Fadli Zon Pastikan Gerindra-PKS Belum Berkoalisi
-
Sandiaga Belum Dapat Undangan Peresmian Posko Pemenangan Prabowo
-
Besok, Gerindra-PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pilpres 2019
-
Bertemu Fadli Zon, Amien Rais Cari Sosok yang Bisa Lawan Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting