Suara.com - Dua anjing pelacak K-9, diterjunkan polisi untuk melacak jejak pelaku pembunuhan bocah berempuan berinisial GG (6) yang ditemukan tewas terbungkus karung di Perumahan Bogor Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, dua anjing K-9 yang didatangkan dari Sat Brimob Klapa Dua, Depok tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Anjing yang bernama Bas dan Gina itu langsung menyisir sekitar rumah dan lokasi ditemukannya jasad korban.
Anjing bernama Bas bertugas menyisir lokasi temuan jasad korban di kebun pisang tidak jauh dari rumahnya. Setiap sudut di kebun itu pun diciumnya untuk mengetahui jejak pelaku. Kemudian, anjing Gina bertugas melacak di dalam dan luar rumah korban.
Sekitar satu jam berlalu, kedua anjing itu pun selesai bertugas dan pergi meninggalkan lokasi. Sementara, puluhan warga penasaran nampak berkumpul sekitar rumah korban untuk menyaksikan proses pelacakan jejak pelaku yang dilakukan dua anjing tersebut.
Foto: Pasukan K-9 diterjunkan telusuri lokasi temuan mayat bocah dalam karung,Perumahan Bogor Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018) malam. [Suara.com/Rambiga]
Seperti diketahui, bocah perempuan berinisial GG (6) ditemukan tewas di sebuah kebun pisang tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Bogor Asri, RT 06 RW 11, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dini hari tadi.
Saat ditemukan, kondisi jasad korban tergeletak berada di dalam karung beras bening. Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarga saat bermain di luar rumah pada Senin 30 April 2018. Polisi yang datang ke lokasi, masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini. [Rambiga]
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Kedatangan Jasad Bocah dalam Karung
Foto: Area lokasi temuan mayat bocah dalam karung,Perumahan Bogor Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018) malam. [Suara.com/Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?