Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dijadwalkan diperiksa polisi sebagai pelapor dalam kasus pencemaran nama baik pada hari ini, Rabu (2/5/2018).
Terkait agenda pemeriksaan ini, polisi telah mendapatkan informasi jika Fahri akan memenuhi panggilan perihal kasus yang dituduhkan kepada Presiden PKS Sohibul Iman.
"Iya kemaren kita sudah menghubungi janji katanya, kan kemaren undangannya menginformasikannya beberapa hari yang lalu, rencananya, Isya Allah dia (Fahri) akan hadir," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan di kantornya.
Menurut Adi, pemeriksaan ini dilakukan agar polisi mendapatkan keterangan tambahan dari Fahri selaku pelapor. Pemeriksaan ini dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
Adi menyampaikan, keterangan tambahan Fahri dibutuhkan untuk menyesuaikan informasi dari sejumlah ahli yang telah diperiksa.
"Kita kan sudah dengan ahli, dari komunikasi dengan ahli ini ada poin yang kita harus tanyakan juga ke pak Fahri. Jadi kita menyesuaikan, kita kan sudah memeriksa ahli ternyata dari keterangan ahli ada poin-poin yang belum terjawab, makanya poin-poin itu adanya di ahli," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah melaporkan Sohibul Iman terkait kasus pencemaran nama baik dan fitnah di Polda Metro Jaya, Kamis (8/3/2018).
Laporan tersebut dibuat menyusul pernyataan Sohibul yang menuduh Fahri sebagai pembohong dan pembangkang.
Dalam kasus tersebut, Sohibul Iman disangkakan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik, Pasal 311 tentang Fitnah dan Pasal 27 ayat 3 serta Pasal 45 ayat 3 Undang Undang Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga: Eks Pebalap Ini Ungkap Persamaan Gaya Balap Pedrosa dan Marquez
Berita Terkait
-
Yusril dan Presiden PKS Hadir di Deklarasi Buruh Dukung Prabowo
-
Pedemo Sebut Fahri Hamzah - Fadli Zon Pengadu Domba Masyarakat
-
FPKS Demo Polisi Terkait Kasus Penyebaran Hoax Fahri dan Fadli
-
Fahri Minta Presiden PKS Tak Hambat Anis Matta Maju Pilpres
-
SBY Usung Capres Baru, Fahri Hamzah Salahkan Kegagalan Jokowi
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi