Suara.com - Polda Jawa Timur akhirnya membawa Rendra Hadikurniawan (39), tersangka kasus penghinaan Nabi Muhammad SAW, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Ketua Etik dan Hukum RSJ Menur Surabaya Basuni menjelaskan, tersangka Rendra akan menjalani visum terkait kondisinya.
"Terhadap Rendra, kami lakukan pemeriksaan fisik. Di sini tersangka nanti akan menjalani visum terkait kondisi psikis," terang Basuni pada Suara.com, Rabu (9/5/2018).
Selama Rendra di RSJ Menur, tepatnya di ruang Wijaya Kusuma, dia akan menjalani dua tahap pemeriksaan oleh tim dokter.
Tahap pertama adalah pemeriksaan psikotes. Dalam tahap ini, otak tersangka akan direkam secara medis untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan fungsi. Hasil pemeriksaan ini akan cepat diketahui jika pasien kooperatif.
"Tahap kedua adalah observasi perilaku pasien, apa ada kecenderungan bertindak seperti orang tidak waras atau bagaimana," lanjutnya.
Meski hasil pemeriksaan psikis Rendra oleh RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso telah diketahui, polisi masih memerlukan data pembanding pemeriksaan kejiwaan oleh rumah sakit lain.
"Ini sebagai opini kedua,” tegasnya.
Bukan hanya pihak RSJ Menur yang akan memeriksa Rendra, Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo juga akan dilibatkan.
Baca Juga: Polri Bantah Keterlibatan ISIS di Kerusuhan Maut Mako Brimob
"Ini sekadar untuk menegaskan hasil diagnosis terhadap pasien. Kalau yang memeriksa cuma Polda, nanti dipikirnya macam-macam. Jadi ini memperkuat hasilnya nanti, nanti yang berhak menyampaikan juga pihak dokter Polda Jatim," terangnya.
Untuk diketahui, Rendra ditangkap polisi setelah dirinya menyebut Nabi Muhammad SAW adalah "pelakor" dan hinaan lainnya. [Achmad Ali]
Berita Terkait
-
Mantan Kader Demokrat Penghina Nabi Muhammad Dipindah ke RSJ
-
Hina Nabi Muhammad, Saifuddin Ibrahim Divonis 4 Tahun Penjara
-
Ibunda Rendra Si Penghina Nabi Muhammad Terserang stroke
-
Apakah Benar Penghina Nabi Muhammad di Surabaya Tidak Waras?
-
Kadernya Hina Nabi Muhammad SAW, Partai Demokrat: Rendra Itu Gila
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba