Suara.com - Rendra Hadi Kurniawan, penghina Nabi Muhammad SAW ternyata kader Partai Demokrat. Itu dibuktikan dengan adanya kartu tanda anggota (KTA).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renvile Antonio saat dihubungi Suara.com membenarkan hal itu.
"Iya dia anggota Demokrat," jelas Renvile, Kamis (26/4/2018).
Ia menjelaskan, keanggotaan Rendra Hadi Kurniawan didapatkan karena dia anak dari kader Partai Demokrat.
"Ibunya kan Anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Demokrat. Anaknya (Rendra) jadi anggota karena orang tuanya," terang Renvile.
Setelah adanya penangkapan yang dilakukan Polda Jatim bekerja sama dengan Polres jajaran, Demokrat resmi memecat Rendra.
"Surat dari DPC atas pemecatan Rendra sudah kami terima dan kami teruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Dan DPP resmi memecat Rendra," katanya.
Alasan pemecatan, tambah Renvile, mengacu pada kasus yang dialami Rendra saat ini.
"Kalau DPC, surat pemecatan berdasarkan keterangan keluarga bahwa Rendra dinyatakan gila. Karena untuk menjadi anggota salah satu syaratnya adalah sehat jasmani dan rohani," tambahnya.
Baca Juga: Sebar Foto Tak Senonoh Mantan di WhatsApp, Pemuda Yogya Ditangkap
Namun, alasan pemecatan DPP Demokrat beda dengan DPC. "Kalau DPP melihat dari kasusnya. Menistakan agama menjadi alasan memecat Rendra," pungkas Renvile.
Sebelumnya, video berdurasi sekitar 7 menit yang diunggah di akun Facebook Rhendra Kurniawan, dengan lantang menghina nabi Muhammad SAW.
Akun Rhendra Kurniawan akun Rhendra Kurniawan menuding nabi Muhammad sebagai pelakor. Selain itu ia juga menyebutkan jika nabi Muhammad merupakan seorang pembohong.
Atas perbuatan itu, kini Rendra berurusan dengan pihak kepolisian. Dia telah ditetapkan tersangka dan ditahan atas dugaan penistaan agama. [Achmad Ali]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh