Suara.com - Setelah 36 jam narapidana dan tahanan teroris menguasai Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tepat pukul 07.15 WIB, seluruh narapidana menyerahkan diri dan dilumpuhkan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan sebanyak 155 tahanan menyerah tanpa syarat setelah aparat keamanan memberikan ultimatum.
Saat memberikan keterangan resmi pemerintah di Mako Brimob, Depok, Jabar, Kamis pagi, mantan Panglima TNI itu menegaskan tak ada negosiasi kepada teroris tersebut sejak kerusuhan terjadi pada Selasa (8/5) malam.
"Bukan negosiasi, tetapi ultimatum," kata Wiranto, didampingi Kepala BIN Budi Gunawan dan Kepala BNPT Suhardi Alius.
Wiranto menegaskan saat ultimatum pertama, sebanyak 145 napi dan tahanan langsung menyerah, sedangkan 10 orang lainnya melakukan perlawanan, tetapi setelah diserbu semua menyerahkan diri.
Sementara sebelumnya pada Rabu (9/5), seorang teroris tewas. Kerusuhan itu juga membawa korban jiwa lima anggota polisi.
Ia juga menyebutkan Polri telah mengambil kembali 30 pucuk senjata api yang sempat dikuasai para teroris. "Senjata itu bukan senjata organik militer atau kepolisian, tetapi hasil sitaan dari aparat keamanan saat operasi penanganan terorisme sebelumnya," kata Wiranto.
Wiranto bersyukur bahwa operasi penanggulangan teroris tersebut berlangsung dengan baik.
Sementara Wakapolri Komjen Syafrudin mengatakan dari sembilan anggota Polri yang menjadi korban penyanderaan itu terdiri dari lima anggota gugur dan empat anggota mengalami luka.
Diungkapan Syafruddin, operasi penanggulanan penyanderaan itu tidak memakan korban tewas dari pihak narapidana teroris.
Baca Juga: Penjelasan Wakapolri Soal Suara Ledakan di Mako Brimob
Namun Wakapolri meminta waktu sejam untuk memastikan operasi tersebut tidak menimbulkan korban tewas dari kelompok narapidana itu.
Syafruddin menyebutkan dirinya memimpin langsung operasi tersebut dengan melibatkan seluruh personel dari jajaran Polri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka