Suara.com - Pihak keluarga Beny Syamsu alias Abu Ibrahim, narapidana teroris yang tewas dalam kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018), tengah menunggu kedatangan jenazah di kampung halaman.
Keluarga sudah bersiap, setelah mendapat informasi dari kepolisian bahwa mayat Syamsu akan dipulangkan ke rumah mereka, Padang Sintuak, Korong Ladang Condong, Nagari Malay V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pantauan covesia.com—jaringan Suara.com, Kamis (10/5/2018) siang, rumah duka masih terlihat sepi.
Informasi yang terhimpun, jenazah akan dimakamkan di daerah Kataping, Padang Pariaman.
Paman Beny Syamsu, Karyanto (54) mengatakan, saat ini sebagian keluarga sudah menuju ke lokasi pemakaman.
"Beny dimakamkan di salah satu pemakaman keluarga di Katapiang, Kabupaten Padang Pariaman. Saat ini kami juga sedang menunggu mobil dan hendak menuju ke sana," sebutnya kepada Covesia.com, Kamis.
Karyanto mengatakan, Beny Syamsu sejak kecil tinggal di kota Pekanbaru, Riau. Sehari-hari ia bekerja sebagai penerima jasa instalasi listrik.
Selama hidupnya, Beny jarang pulang ke kampung halaman, karena dia ikut ayah dan ibunya ke Pekanbaru, dan menetap di sana.
"Ia hanya pulang bersama keluarga saat mudik lebaran atau, ada keperluan saja," lanjutnya.
Baca Juga: Drajad Wibowo Sebut Logo PAN di Sekber Gerindra-PKS Jadi Sinyal
Menurut informasi yang diterima Karyanto, saat ini jenazah Beny masih berada di Jakarta, dan menunggu keberangkatan menuju ke Sumatera Barat.
Hingga berita ini diunggah, belum ada informasi jenazah Beny telah sampai di kampung halamannya.
Berita ini kali pertama diunggah covesia.com dengan judul “Pihak Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah Abu Ibrahim”
Berita Terkait
-
Korban Kerusuhan Mako Brimob, Briptu Fandy Tinggalkan Anak Balita
-
Wakapolri: Rutan Mako Brimob Sudah Kelebihan Kapasitas
-
155 Teroris Dipindahkan, Polisi Ketat Jaga Jalan ke Nusakambangan
-
Saat Makamkan Iptu Yudi, Sang Istri Mendadak Kontraksi Melahirkan
-
Jokowi: Negara dan Rakyat Tak Pernah Bernegosiasi dengan Teroris
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak