Suara.com - Sebanyak 35 ribu personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan Aksi 115 bertema 'Bela Baitul Maqdis' yang rencananya akan digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018) besok.
"Keseluruhan personel 35 ribu. Personel gabungan terdiri dari Polri dibantu TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Prabowo Argo Yuwono, Kamis (10/5/2018).
Pengamanan itu dilakukan karena polisi telah menerima surat pemberitahuan aksi yang disampaikan beberapa organisasi kemasyarakat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis.
Argo tak merinci jumlah massa yang akan hadir dalam aksi untuk merespon Amerika Serikat yang ingin memindahkan Ibu Kota Yerusalem ke Israel.
"Jumlah massa ratusan ribu orang," kata dia.
Dari surat pemberitahuan itu, acara aksi itu diawali dengan salat subuh berjamaah di Monas.
"Rencana kegiatan salat subuh berjamaah di Monas, zikir, Tilawah Quran, pembacaan ayat suci Al Quran, sambutan panitia, orasi pembuka, Nasyid Al-Aqsho, orasi tokoh ulama, pembacaan sikap, dan salat Jumat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi