Suara.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini mengutuk insiden kekerasan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengutuk segala tindakan terorisme orang per orang, kelompok yang menentang konsensus bersama para pendiri negeri yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Helmy di Jakarta, Kamis (10/5/2018).
Atas maraknya kasus kekerasan, dia meminta setiap pihak untuk mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan cara yang baik sebagaimana diajarkan oleh Islam.
"Islam agama yang luhur dan mulia maka harus diajarkan, didakwahkan dengan cara luhur dan mulia pula," kata dia.
Helmy menegaskan Islam adalah agama yang menolak kekerasan. Maka dari itu setiap umat Islam harus turut menegakkan Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Ajaran agama Islam sesuai asal namanya untuk mewujudkan perdamaian.
"Kami ajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Islam dan khusus warga Nahdlatul Ulama, mari wujudkan Islam ramah bukan marah, mari tegakkan Islam mengajak bukan mengejek, Islam harus merangkul," kata dia.
Bagi keluarga korban, Helmy menyampaikan ucapan bela sungkawa. Sementara pemerintah diminta menegakkan keamanan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat.
"Kami sampaikan duka cita, bela sungkawa atas korban polisi yang gugur di medan syahid perjuangan untuk menjaga NKRI. Doa kami mereka syahid, husnul khotimah keluarga agar tabah dan sabar," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Viral Adab Santri, Beda Tipis dengan Siswa Jepang Hormat Guru?
-
PBNU Soroti Tayangan 'Xpose Uncensored', TRANS7 Sampaikan Permohonan Maaf
-
Imbas Protes Acara Trans7, Roy Murtadho Skakmat Gus Yahya 'Tiarap' Bicara Isu Ini: Mana Suara Anda?
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim