Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tak ikut aksi 115 dengan tema 'Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis dan Momen Pemersatu Umat Islam dan Dunia Islam' di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (11/5/2018). Tapi Sandi telah bertemu beberapa tokoh di kawasan Monas pagi tadi.
"Nggak. saya ada rencana. Tadi sudah pagi menyapa beberapa tokoh di sana. Tapi habis ini saya langsung ada kunjungan di sana di Jakarta Utara," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Sandiaga juga mengaku belum mengetahui kepastian Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan mengikuti aksi 115 dan salat Jumat berjamaah di Lapangan Monas.
"Nanti saya cek. Kalau agenda saya, setelah ini menerima beberapa presentasi untuk investasi DKI langsung ke Jakarta Utara," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga meminta peserta aksi 115 untuk menjaga ketertiban dan persatuan selama aksi berlangsung.
Sandiaga menuturkan aksi tersebut merupakan aksi solidaritas dan bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina yang sudah disepakati sejak era Presiden RI pertama Soekarno.
"Pada peserta aksi dan pada seluruh masyarakat untuk jaga ketertiban, persatuan aksi ini adalah aksi mempersatukan. Menurut saya, karena Palestina ini, hampir sepakat lah kita semua. bahkan dari zaman Bung Karno kita sepakat kalau kita harus memberikan perhatian lebih dan solidaritas kesetiakawanan kepada Palestina," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menambahkan, dengan aksi tersebut membuktikan bahwa Indonesia mendukung Palestina setara dengan bangsa-bangsa lain.
"Kami dukung agar Palestina ini bisa setara dengan bangsa-bangsa lain Palestina dulu mendukung waktu Indonesia merdeka. Sekarang kita juga tentunya bagaimana kita sebagai bangsa mengirimkan pesan yang jelas bahwa Indonesia bersama Palestina," tandasnya.
Baca Juga: Bersepeda Pantau Demo 'Aksi Bela Palestina', Sandiaga: Kondusif
Untuk diketahui, aksi tersebut diawali dengan salat Subuh berjamaah di Monas dan Istiqlal.
Kemudian dilanjutkan dengan zikir, tilawah Quran, nasyid, orasi tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap serta Salat Jumat berjamaah. Adapun aksi dimulai dari pukul 04.00 hingga 13.00 WIB.
Adapun sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Bachtiar Nasir, Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Kyai Zaitun Rasmin, Kyai Sobri Lubis, Al Khathath, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!