Suara.com - Diduga bunuh diri, seorang wisatawan Australia tewas setelah loncat dari lantai tiga di salah satu hotel di wilayah Sanur, Denpasar, Bali. Wisatawan asal Australia tersebutdiketahui bernama Evans Gaene Peter (58). Jenazahnya tergeletak di dekat kantin staf hotel tersebut sekitar pukul 08.45 WITA pada Sabtu (12/5/2018).
Berdasarkan keterangan saksi I Gusti Bagus Yudiarsa, ia menemukan jenzah korban ketika mau mengambil cat di gudang genering. Saat itu, mendengar suara seperti sesuatu yang jatuh.
Kemudian saksi keluar gudang untuk melihat apa yang jatuh. Saat itulah dilihatnya korban sudah tergeletak tewas di lantai sebelah kantin staf hotel.
Melihat peristiwa ini, saksi lari kedepan untuk memberitahu security Made Sudarnaya dan Wayan Utama terkait kejadian tersebut. Setelah melihat korban, kedua security tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.
Sementara saksi lain bernama Dewa Made Yoga Santosa menyatakan dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah diberitahu oleh saksi Gusti Yudiarsa yang menyampaikan bahwa ada tamu meninggal. Ia kemudian dia langsung menuju kamar 105 yang ditempati korban dengan maksud untuk memberitahukan istrinya.
Sampai di depan kamar saksi bertemu dengan Istri korban yang bernama Nicole Evans (45). Ia langsung mengajaknya menemuai jenazah suaminya tersebut.
Sampai di TKP Nicole terpukul melihat jenazah Evans. Saksi sempat menanyakan kepada Nicole terkait dengan kemungkinan ada masalah atau sempat berkelahi.
Saat itu Nicole menjawab tidak ada. Namun Nicole mengakui dirinya sempat bertanya kepada suaminya mau kemana. Namun pertanyaannya tidak dijawab oleh korban.
Adapun posisi korban saat ditemukan meninggal yaitu tergeletak di lantai dengan posisi tengadah dekat dengan tangga darurat. Sementara posisi kepala menghadap timur. Korban menggunakan baju kaos warna putih biru dan menggunakan celana pendek warna biru.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimasdika Putro. “Ya memang benar ada warga asing yang meninggal akibat jatuh. Ada dugaan korban bunuh diri,”jelasnya.
Dari hasil olah TKP ditemukan rambut korban dilantai, kaca mata baca dibawah anak tangga, sandal milik korban warna hitam merk zakon di tangga darurat, luka terbuka pada bagian atas kepala, luka lecet pada bagian punggung. Jarak antara sandal milik korban yang ditemukan di tangga darurat dengan jenasah korban sepanjang 8,1 meter. Tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban tinggal dengan istrinya. Dan saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk dilakukan visum,”jelasnya.
Dia mengatakan, bahwa korban dan istrinya sudah tinggal lama dihotel tersebut. “Korban tinggal disana dengan istrinya sudah lama,” terangnya.
Ia menerangkan bahwa korban dan istrinya sempat keluar dan pergi ke Singapura. Namun tak lama kemudian, mereka kembali menginap ditempat yang sama. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
Mahasiswa Unud Bunuh Diri, Pesan Berantai Ungkap Bullying Menjijikkan!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya