Suara.com - Kota Surabaya, Jawa Timur, kembali diguncang aksi teror bom bunuh diri. Kali ini, bom diledakkan oleh empat pelaku di Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan Nomor 1, Krembangan Selatan, Krembangan, Senin (14/5/2018).
Sehari sebelumnya, Minggu (13/5), tiga gereja di Surabaya juga dibom oleh teroris. Sama seperti pengebom gereja, bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya juga dilakukan oleh satu keluarga beranggotakan 5 orang.
Dalam bom Mapolrestabes Surabaya, suami istri dan kedua anaknya tewas. Sementara satu anak pelaku yang masih berusia 8 tahun terpental, namun selamat.
Saat insiden itu terjadi, terdapat aksi heroik yang dilakukan Kasat Resnarkoba Ajun Komisaris Besar Rony Faisal Faton.
Ia berani mendekati titik ledakan untuk menyelamatkan bocah perempuan berinisial A tersebut. Aksi itu terekam video amatir.
Dalam video tersebut, tampak seorang bocah berjilbab mendadak bangkit setelah bom meledak di tempatnya berada, yakni pintu gerbang Mapolsek Surabaya.
Anak tersebut linglung dan jalan sempoyongan. Melihat hal itu, Rony lantas mendekat. Tanpa panjang berpikir ada atau tidaknya sabuk bom yang dipasang orang tuanya ke sang anak, Rony lantas membopong bocah tersebut menjauh.
Tak ayal, aksi Rony mendapat pujian banyak pihak. Pujian juga mengalir untuknya melalui media-media sosial.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, sebanyak empat pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dipastikan tewas.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Kalau Kritik Berikan Solusi
Sementara bocah berinisial A, yang merupakan anak pelaku pengeboman itu masih hidup dan kekinian dilarikan ke Rumah SAkit PHC Surabaya.
"4 orang pelaku dipastikan meninggal di tempat kejadian. Sedangkan anak kecil yang dibonceng motor paling belakang dilarikan ke RS PHC Surabaya," terang Barung.
Barung menjelaskan, anak kecil berjilbab yang selamat diketahui namanya berdasarkan tulisan di celana dalamnya.
Bom bunuh diri yang dilakukan pelaku di pintu masuk Polrestabes Surabaya dilakukan oleh empat orang dewasa yang membonceng 1 anak kecil berjilbab.
Berdasarkan rekaman CCTV, anak tersebut dibonceng oleh dua orang menggunakan sepeda motor merek Honda Beat bernopol L 6629 NN.
Sedangkan motor Honda Supra nopol L 3559 D berada paling depan dikendarai 2 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah