Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menjadi bulan-bulanan warganet di Twitter, terkait revisi Undang-Undang Terorisme yang masih belum selesai.
Seorang warganet dengan akun @senirupa bertanya kepada Fadli Zon tentang lambatnya pengesahan revisi UU Terorisme yang tak kunjung usai.
"Sebagai Anggota DPR, bahkan Wakil Ketua, kau kerja apa? Kok UU Terorisme yang bisa rampung, belum juga disahkan?" tulisnya.
Lain lagi dengan warganet dengan akun @nino_takbir. Ia berpendapat, revisi UU Terorisme tidak secepat pengesahan UU MD3.
"Kami ingin UU teroris dapat diselesaikan secepat kalian mengesahkan UU MD3," ungkapnya marah.
Mendapat serangan bertubi-tubi seperti ini, Fadli membela diri lewat serangkaian tweet. Menurut Wakil Ketua Gerindra ini, pengesahan revisi UU Terorisme berada di tangan pemerintah.
"Anda belajarlah dulu sedikit tentang tata cara buat UU, jangan mempermalukan diri sendiri. Ini dibuat bersama pemerintah, bola juga di pemerintah," bela Fadli.
Baca Juga: Komentari Teror Bom 3 Gereja Surabaya, Fadli Zon Malah Dikecam
"UU anti teroris sdh ada, ini hanya revisi. Saya tak terlibat dala pansus, ada 30 org anggota. Mayoritas ya partai pendukung pemerintah," tambahnya.
Diketahui, salah satu poin yang menghambat revisi UU Terorisme adalah definisi terorisme yang sampai sekarang belum dirumuskan.
Berita Terkait
-
Dua Hal yang Jadi Perdebatan di Revisi UU Terorisme
-
Tugas Densus Terganjal Belum Rampungnya Revisi UU Terorisme
-
Komentari Teror Bom 3 Gereja Surabaya, Fadli Zon Malah Dikecam
-
Kemenangan Mahathir Mohamad Menginspirasi Prabowo Kalahkan Jokowi
-
Seharusnya Tempat Paling Aman, Fadli Zon Kritik Rusuh Mako Brimob
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional