Suara.com - Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Deddy Mizwar sempat enggan melanjutkan segmen terakhir debat publik putaran kedua Pilgub Jabar yang disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi, setelah terjadi keributan di tengah acara.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, debat yang berlangsung di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin malam (14/5/2018) itu sempat rusuh setelah pasangan nomor urut tiga Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menyebut soal ganti presiden di arena debat cagub.
"Saya kurang bernafsu karena melihat istri saya ketakutan," ujar Deddy Mizwar setelah mendapatkan kesempatan bicara.
Deddy yang saat itu mendapat giliran menyampaikan pesan penutup debat publik terpaksa harus menunda sementara pernyataannya.
Ia melihat istrinya, Giselawati Mizwar yang nampak ketakutan. Deddy kemudian mencoba menenangkan dengan mendatangi istrinya yang duduk di kursi penonton.
Setelah tenang, ia pun kembali ke atas panggung dan menyampaikan pernyataan terakhir debat publik.
"Ikan tongkol. Nanti silakan Kang Dedi yang melanjutkan," kata Deddy.
Pernyataan tersebut langsung mendapat respon dari para pendukung yang tertawa.
"Tuh kan kalau pesannya ikan tongkol mah jadi diam semua," kata Deddy berkelakar.
Kericuhan di arena debat sendiri, dipicu oleh pernyataan calon nomor urut tiga, Sudrajat yang menyinggung soal ganti presiden.
"Asyik menang, 2019 kita akan mengganti presiden," kata Sudrajat yang diusung Partai Gerindra.
Tak hanya itu, setelah Sudrajat menutup kalimatnya, calon wakil gubernur Ahmad Syaikhu, yang disokong PKS, lantas mengeluarkan sebuah kaus putih bertuliskan "Gubernur 2018 Asyik, 2019 ganti presiden". (Antara)
Berita Terkait
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Amnesia Sebelum Meninggal, Kondisi Terakhir Ray Sahetapy Diungkap Deddy Mizwar
-
Deddy Mizwar Melayat Ray Sahetapy, Ungkap Film Ecek-Ecek hingga Kenangan Tak Terlupakan
-
Deddy Mizwar Bongkar Rahasia Serial 'Para Pencari Tuhan' Bertahan 18 Tahun: Relate dengan Anak Muda
-
Diduga Kembali Sentil Gibran, Sinetron Para Pencari Tuhan Jadi Perbincangan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang