Suara.com - Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menelusuri dugaan tindak pidana terkait insiden tewasnya dua bocah saat pembagian sembako di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Hari ini, polisi pun menjadwalkan pemeriksaan terhadap Komariah, orangtua Muhammad Rizki (10), yang tewas saat mengantre kupon sembako yang digagas Forum Untukmu Indonesia.
"Iya betul, orangtua Rizky kami periksa," kata Kasubdit Jatantas Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian saat dikonfirmasi, Selasa (15/5/2018).
Menurur Jerry, agenda pemeriksaan itu guna mendalami soal kronologi tragedi sembako maut dan riwayat kesehataan saat korban masih hidup.
"Dimintai keterangan perihal pernyataan anaknya terinjak-injak dan riwayat kesehatan," kata Jerry.
Pemeriksaan itu dilakukan pada pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, polisi telah meningkatkan status kasus pembagian sembako yang memakan dua korban jiwa. Kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Peningkatan status kasus itu setelah polisi melakulan gelar perkara, Rabu (2/5/2018). Meski status kasus ini telah ditingkat ke tahap penyidikan, polisi belum menyimpulkan tersangka dalam kasus tersebut.
Dua bocah bernama Muhammad Rizki (10) dan Mahase Junaedi (12) meninggal dunia saat ikut mengantre pembagian yang digagas Forum Untukmu Indonesia di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4/2018).
Baca Juga: Bocah yang Tewas di Sembako Maut Monas Diduga Alami Heat Stroke
Kedua bocah itu sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Namun, nyawa Rizki dan Junaedi tak tertolong.
Berita Terkait
-
Benda yang Dicurigai Bom di Palmerah Milik Perempuan Berjilbab
-
Fahri Hamzah Cabut Laporan, Presiden PKS Tunggu Kabar Polisi
-
Bom Meledak di Surabaya, Polda Metro Jaya Perketat Penjagaan
-
Antisipasi Teror Bom, TNI - Polri Patroli di Wilayah Jakarta
-
Hoax! Kabar Densus 88 Peringatkan Kunjungi 15 Mal di Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis