Suara.com - Pelaku pelemparan senjata tajam jenis badik di kantor Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, diketahui lelaki paruh baya berinisial HS (57).
Kepala Seksi Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar menyampaikan, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, HS membuang badik yang ditaruh di dalam tas ke arah masjid.
"Tersangka (HS) menyimpan senjata tajam di dalam tas," kata Fahri saat dikonfirmasi, Rabu (16/5/2018).
Baca Juga: PBSI Cari Pelapis Owi / Butet di Asian Games, Ini Kandidatnya
Fahri menyampaikan, usai membuang sajam tersebut, petugas polisi meringkus HS. Sebilah badik yang dibuang HS di area masjid itu juga langsung diamankan polisi.
"Sehingga tersangka diamankan oleh petugas SIM Daan Mogot, dan setelah dicari, barang bukti sajam berhasil ditemukan," katanya.
Baca Juga: Empat Terduga Teroris Tewas Ditembak saat Menyerang Polda Riau
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi awalnya mencurigai HS ketika hendak diperiksa.
Pelaku, lanjut Argo, malah tak menggubris saat dipanggil anggota polisi.
"Petugas yang mencurigai pelaku, karena bergerak mencurigakan. Lalu petugas memanggil pelaku," katanya.
Baca Juga: Marak Teror, MUI: Keliru Pahami Al Quran dan Sejarah Perang Nabi
Saat hendak diamankan, pelaku yang diduga panik itu kemudian melemparkan benda mencurigakan ke arah depan masjid.
Polisi pun langsung memeriksa benda yang dilempar pelaku ternyata adalah sebilah senjata tajam jenis badik.
Terkait aksi pelemparan badik itu, anggota Satpas SIM lalu melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Saat ini, polisi masih mendalami motif HS terkait aksi pelemparan badik di kantor Satpas SIM, Daan Mogot, Jakbar.
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti