Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto imbau semua untuk pihak bekerjasama dalam menghadapi aksi terorisme yang marak terjadi belakangan ini. Ia optimis, dengan kekompakan semua pihak, aksi tarorisme bisa ditangkal.
Mantan Danjen Kopassus itu tak membenarkan aksi terorisme dengan alasan apapun itu. Teroris merupakan ancaman yang sangat besar, bukan saja bagi Indonesia, tetapi juga bagi negara lain di seluruh dunia.
"Terorisme adalah suatu ancaman, suatu bahaya yang sangat besar bagi setiap negara, setiap bangsa dengan perkembangan teknologi. Juga teknologi digital, pemikiran yang sudah di luar batas, pemikiran ekstrem itu cepat menyebar," ujar Prabowo.
Menurut dia, terorisme telah menjadi tantangan bagi semua pemerintah di semua negara, termasuk Indonesia.
"Karena itulah semua pihak, saya kira harus kerjasama, harus kompak menghadapi semua ini dengan serius, dengan bijak," tutur Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan, Gerindra juga akan membahas dan mengkaji langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan Gerindra dan kader-kadernya, sebagai bagian dari komponen bangsa. Kata dia, kedamaian dan persatuan di Indonseia mesti dijaga.
"Kita harus menjaga perdamaian, kedamaian negara kita harus dijaga, kerukunan antara semua agama, semua suku, semua kelompok etnis, dan ras," tutur Prabwo.
Menurut Prabowo, yang menjadi salahsatu kekuatan dari bangsa Indonesomia adalah persatuan di tengah-tengah masyarakatnya.
"Kekuatan kita adalah justru Bhineka Tunggal Ika. Semua unsur bangsa Indonesia, saya kira mengutuk hal-hal seperti ini," kata Prabowo.
"Tetapi justru Ini dibutuhkan kerja ekstra keras bagi setiap lembaga, terutama lembaga-lembaga penegak keamanan dan ketertiban. National security ini adalah hal yang utama," Prabowo menambahkan.
Berita Terkait
-
Analis Terorisme: Ada 60 Channel Telegram Milik ISIS Indonesia
-
Prabowo Inspeksi Mendadak Cek Keberadaan Ahmad Muzani di MPR
-
Facebook Tutup 583 Juta Akun Palsu, Termasuk Pendukung Teroris
-
Waspada, Teroris Incar Kelompok-kelompok Pengajian
-
Surat Isi Ancaman Azab Ditemukan pada Tubuh Teroris di Polda Riau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf