Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan berupaya kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada dua personel Polda Riau yang menembak mati empat tersangka teroris.
Kapolri menyematkan langsung penghargaan tersebut kepada dua personel Polda Riau masing-masing Komisaris Besar Polisi Rudi Syarifudin dan Brigadir Kepala Polisi JB Panjaitan.
"Kombes Rudi, beliau Dirlantas yang berhasil tembak mati tiga tersangka (teroris) sekaligus," kata Kapolri di Riau.
Kapolri memberikan penghargaan berupa kenaikan kepada Kombes Rudi Syarifudin menjadi bintang satu atau Brigadir Jenderal Polisi. Namun, dia mengatakan saat ini belum tersedia jabatan bagi bintang satu sehingga untuk sementara dia mengatakan Kombes Rudi menerima pin emas.
"Saya inginnya KPLB tapi karena ruang jabatan belum tersedia untuk bintang satu. Sementara kita berikan pin emas," ujarnya.
Kombes Rudi Syarifudin merupakan anggota Polda Riau yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas. Pada saat kejadian, Dirlantas berhasil menembak mati tiga dari empat tersangka teroris sekaligus. Sementara Brigadir Kepala JB Panjaitan yang memperoleh kenaikan pangka menjadi Ajun Inspektur Dua (Aipda) merupakan anggota PS Hartip II Provost Polda Riau.
Serangan teroris Rabu (16/5/2018) pagi kemarin itu, JB Panjaitan yang biasa bertugas jaga di lobi Mapolda Riau berhasil menembak mati salah satu tersangka.
"Brigadir Panjaitan yang saat itu sedang jaga, berani ambil langkah. Kemudian satu tersangka berhasil ditemba mati. Maka saya berikan juga penghargaan KPLB dari Brigadir menjadi Ajun Inspektur Dua," jelas Kapolri.
Lebih jauh, selain dua personel berprestasi di atas, Kapolri juga memberikan penghargaan KPLB kepada dua personel yang terluka dalam insiden serangan tersebut. Kompol Farid Abdullah, personel Bidkum Polda Riau yang terluka pada bagian kepala belakang memperoleh kenaikan pangkat menjadi AKBP Farid Abdullah. Kemudian Brigadir John Hendrik anggota Propam Polda Riau menerima kenaikan pangkat menjadi Aipda.
Sementara anggota Polda Riau Ipda Auzar yang gugur dalam insiden serangan teroris tersebut terlebih dahulu menerima kenaikan pangkat menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta Auzar.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman RiauOnline.co.id yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah dengan judul "Tembak Mati Teroris, Kapolri Naikkan Pangkat Personel Polda Riau"
Berita Terkait
-
Profil Empat Terduga Teroris yang Menyerang Polda Riau
-
Wakapolri: Serangan Teroris Polda Riau Terkait Rusuh Mako Brimob
-
Tewas Ditabrak Teroris, Ipda Auzar Dapat Santunan Rp400 Juta
-
Terungkap! Teroris di Riau Mempunyai Rencana Serang Mako Brimob
-
Isi Lengkap Surat Teroris di Polda Riau: Perangi Tagut atau Azab!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai