Suara.com - Iptu Luar Biasa Anumerta Asri Auzar (sebelum naik pangkat berpangkat Ipda) mendapatkan santunan uang penghargaan Rp400 juta dari PT ASABRI (Persero). Ipda Auzar tewas ditabrak mobil teroris saat penyerangan Mapolresta Surabaya, Rabu (17/5/2018) kemarin.
Wakapolda Riau Brigjen HE Permadi menuturkan pemberian santunan itu sebagai rasa duka yang mendalam.
"Dari ASABRI keluar sekitar RP 400 juta untuk almarhum santunan yang gugur dalam melaksanakan tugas," kata Permadi, Rabu (16/5/2018).
Sementara itu, Ketua RW 10 Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya, Ahmad Heri mengatakan bahwa Iptu Luar Biasa Anumerta, Asri Auzar merupakan sosok panutan di lingkungan tempat tinggal warganya.
Kebiasaan Ipda Auzar yang selalu disiplin dalam menjalankan ibadah lima waktu menjadi keistimewaaan tersendiri bagi keluarga serta masyarakat sekitar.
"Beliau (Iptu Luar Biasa Anumerta, Asri Auzar) merupakan panutan bagi kami masyarakat RW 10 ini," kata Heri
Ipda Auzar selalu menghadiri kegiatan ibadah di beberapa masjid dan mushola di lingkungannya.
"Beliau itu alim. Terutama di masjid kita, Masjid Alhamdulilah, Nurul Taqwa dam Nurul Yakin. Seperti kemarin salat subuh, zuhur kemudian pindah di lokasi lainnya," imbuhnya.
Namun, Heri tak menyangka Ipda Auzar akan menjadi korban dalam peristiwa penyerangan Mapolda Riau, Rabu, 16 Mei kemarin.
"Saya tahu kejadian di Polda itu, tapi tak menyangka korbannya beliau. Tahunya itu dari istri saya yang dikabari oleh istri beliau," tutupnya.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman RiauOnline.co.id yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah dengan judul "Ketua RW: Ipda Auzar Panutan Bagi Kami"
Tag
Berita Terkait
-
Setara: Operasi TNI untuk Berantas Teroris Tak Bermasalah
-
Pascateror, Menhub Perpanjang Pengamanan Fasilitas Transportasi
-
Warga Perancis Apresiasi Polisi Sabar Tangani Rusuh Mako Brimob
-
Teror Bom Tak Surutkan Warga Surabaya Salat Tarawih ke Masjid
-
Lagi, Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sidoarjo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima