Suara.com - Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya membuka peluang memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus pembagian sembako maut di Monas, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, polisi masih menunggu hasil keterangan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya. Salah satunya adalah memeriksa Anies.
"Jadi kita menunggu dulu seperti apa, keterangan yang akan diberikan oleh Kadis Pariwisata. Baru kita akan menuju langkah berikutnya di situ," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).
Dalam kasus tewasnya dua bocah di acara Forum Untukmu Indonesia (FUI) itu, polisi telah menjawalkan pemeriksaan terhadap Tinia pada Kamis (24/5/2018) besok. Namun, Argo mengaku masih menunggu perkembangan penyidik guna menentukan apakah keterangan Anies diperlukan untuk kepentingan penyidikan kasus ini.
"Nanti kita tunggu agenda dari penyidik seperti apa, apakah diperlukan (memeriksa Anies) atau tidak di sana," ujar dia.
Setelah status kasus sembako maut ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan, polisi memfokuskan masalah perizinan dan tewasnya dua anak di bawah umur dalam kasus tersebut. Saat ini, kata Argo, polisi masih menelisik siapa pihak yang bakal dijadikan tersangka kasus tersebut.
"Ada dua di sana yang kita fokuskan, dengan kegiatan perizinan, dengan kematian," imbuh Argo.
Dua bocah bernama Muhammad Rizki (10) dan Mahase Junaedi (12) meninggal dunia saat ikut mengantre pembagian sembako yang digagas FUI di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4/2018).
Kedua bocah itu sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Namun, nyawa Rizki dan Junaedi tak tertolong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru