Suara.com - Perdana Menteri Malaysia yang baru terpilih, Mahathir Mohamad, bertekad memangkas utang nasionalnya yang hingga kekinian mencapai RM 1 Triliun atau setara Rp 3.575 triliun.
Mahathir, seperti diberitakan Reuters, Rabu (23/5/2018), memastikan membatalkan sejumlah proyek bombastis, serta memotong gaji para menteri guna mendapat tambahan uang membayar utang tersebut.
Ia menuturkan, tingkat utang nasional Malaysia itu sudah berada di garis yang mengkhawatirkan. Sebab, selain jumlah utang itu menjadi yang terbesar ketiga di Asia Tenggara, juga mencapai 65 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Menurutnya, membengkaknya jumlah utang nasional itu karena pendahulunya yang dikalahkan dalam pemilu Mei 2018, Najib Razak, melakukan banyak kesalahan anggaran.
"Saya telah diberitahu bahwa utang kami sebenarnya RM 1 triliun. Tetapi hari ini kami telah mempelajari dan mendapat solusi untuk mengurangi utang itu,” kata Mahathir dalam jumpa pers.
Mahathir juga menuturkan, bakal kembali mempertimbangkan berhenti membiayai perusahaan Amerika Serikat yang ditugaskan mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 . Pesawat itu menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.
Kasus menghilangnya pesawat MH370 beserta 239 penumpang di dalamnya itu, tetap menjadi perhatian banyak negara dan merupakan salah satu misteri terbesar penerbangan terbesar di dunia.
Bahkan, Mahathir menuturkan, menteri transportasi yang baru tengah mengkaji untuk menyetop pencarian tersebut pada Selasa (29/5) pekan depan.
Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service mengatakan, rasio utang terhadap PDB Malaysia sampai Maret 2018 terbilang “cukup tinggi” pada 51 persen.
Baca Juga: Ini Treatment yang Akan Dilakukan Thomas Tuchel pada Neymar
Rasio utang itu dapat menimbulkan risiko bagi perekonomian jika dibiarkan terus meningkat.
Mahathir juga mengumumkan rencana mencabut pajak barang dan jasa yang kontroversial, guna meraup RM 43,8 miliar tahun ini, dan memulihkan kembali subsidi bahan bakar minyak.
Menurut Moody’s, meskipun populer di kalangan pemilih, rencana ini akan memperlebar defisit fiskal dan dapat menjadi kredit negatif kalau tanpa tindakan pengimbangan.
Selain itu, Mahathir mengatakan gaji menteri kabinet dipotong 10 persen dan bahwa pemerintahnya segera memutuskan berlanjut atau tidaknya proyek kereta berkecepatan tinggi Singapura-Kuala Lumpur.
"Ini akan dikelola oleh menteri keuangan dan dalam proses perampingan nanti, saya jamin tak ada orang yang bergaji lebih rendah akan terimbas hal ini,” terangnya.
Untuk diketahui, ketika masih berkuasa, PM Najib selalu mengklaim utang nasional berada di bawah batas yang ditetapkan pemerintah sendiri, yakni sebesar 55 persen dari PDB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan