Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memprediksi janji calon kepala daerah soal layanan kesehatan akan meningkat. Termasuk janji-janji lain soal kesejahteraan masyarakat.
Hanya saja, Tjahjo menggaris bawahi fasilitas kesehatan yang memadai merupakan hal paling mendasar yang harus terpenuhi. Tanpa janji, hal itu harus diberikan ke masyarakat.
“Saya kira hampir seluruh pilkada, janji seluruh kepala daerah itu adalah, satu masalah pendidikan, dua masalah kesehatan bagi seluruh warganya. Disamping masalah-masalah infrastruktur, masalah-masalah kesehatan yang paling prinsip,” katanya.
Hal itu disampaikan Tjahjo dalam Pemberian Penghargaan Kepada Gubernur/Bupati/Walikota yg memperoleh Universal Health Coverage (UHC) Awards, di Grand Mercure Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).
Tjahjo mencatat sejumlah daerah yang berada di wilayah Papua, Aceh, Maluku barat daya dan NTT ini punya komitmen yang bagus dalam hal pemenuhan kesehatan untuk warganya. Tapi ada 1 hal yang menjadi kendala dalam masyarakat, yaitu ketimpangan sosial yang masih tinggi.
4 Provinsi dan 120 Kab/Kota Dukung JKN-KIS
Kemendagri memberikan apresiasi kepada empat Provinsi, 120 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai Program Strategis Nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage di wilayahnya lebih awal sebelum tahun 2019.
Penyerahan penghargaan oleh Menteri Dalam Negeri ini kepada Gubernur, Bupati dan Walikota ini dilakukan setelah acara Penghargaan UHC JKN-KIS 2018 di Istana Negara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengemukakan kegiatan Penghargaan UHC JKN-KIS 2018 dapat menularkan semangat menuju cakupan kesehatan semesta untuk negeri tercinta ini kepada Pemerintah Daerah lainnya untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan senantiasa menjaga keberlangsungan kepesertaan Program JKN-KIS serta mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang madani dan berkeadilan sosial.
“Kami harapkan apa yang Bapak/Ibu lakukan, juga dapat ditiru oleh seluruh pimpinan di negeri ini, sehingga apa yang dicita-citakan oleh bangsa ini yaitu kesejahteraan yang berkeadlian melalui salah satunya Program JKN-KIS dapat segera terwujud," ujar Fachmi.
Kementerian Dalam Negeri telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah. Isi edaran ini antara lain meminta seluruh gubernur, bupati, dan walikota untuk segera mengintegrasikan Jamkesda ke dalam program JKN-KIS.
Berita Terkait
-
Mendagri Nilai Ideologi Radikal Jadi Ancaman 20 Tahun Reformasi
-
Mendagri Buka Suara soal Persekusi Jamaah Ahmadiyah di Lombok
-
Mendagri: Aturan Daerah Hambat Jemaat Ahmadiyah Punya e-KTP
-
Kemendagri dan BSSN Berbagi Informasi Deteksi Ancaman Terorisme
-
Banyak Teror Bom, Mendagri Minta Perbanyak Siskamling
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?