Suara.com - Ketua panitia Forum Untukmu Indonesia (FUI), Dave Revano Santosa menyebut Pemprov DKI Jakarta sebenarnya tahu adanya pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan pengacara Dave, Henry Indraguna saat mendatangi Polda Metro Jaya, Kamis (24/5/2018) hari ini.
"Yang jelas statement dari kepala UPT Monas jelas-jelas mengatakan tidak mengetahui adanya pembagian sembako. Menurut klien kami salah, jelas mengetahui adanya pembagian sembako adanya sebelum acara itu dimulai," ujar Henry.
Henry menyebut panitia telah memenuhi persyaratan yang diminta Pemprov DKI. Menurutnya, bila Pemprov DKI melarang adanya pembagian sembako, maka otomatis acara tersebut tak akan diberikan izin.
Henry pun merasa heran bila ada pernyataan Pemprov DKI yang melarang pembagian sembako di acara FUI. Sebab menurut dia, Pemprov DKI tak memberikan pernyataan tertulis terkait adanya larangan pembagian sembako di Monas.
"Kalau dilarang itu bukan berarti memberikan cuman kalau bisa jangan, kalau dilarang keluarkan suratnya dong ada suratnya enggak," kata dia.
Untuk diketahui, polisi telah meningkatkan status kasus ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Kini, polisi tengah fokus atas masalah perizinan serta tewasnya dua bocah saat pembagian sembako di Monas itu.
Dua bocah bernama Muhammad Rizki (10) dan Mahase Junaedi (12) meninggal dunia saat ikut mengantre pembagian sembako yang digagas FUI di Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4/2018).
Kedua bocah itu sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Namun, nyawa Rizki dan Junaedi tak tertolong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita