Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari sebut gonjang ganjing isu gerakan ganti presiden 2019 atau #2019GantiPresiden membuat elektabilitas Joko Widodo turun. Jokowi akan mencalonkan kembali menjadi presiden.
Karena #2019GantiPresiden menggiring mosi tak percaya dengan Jokowi, itu yang membuat elektabilitas Jokowi di Pilpres mendatang turun.
Eva sebut isu ganti presiden 2019 tidak memiliki alasan. Dia mengklaim kinerja dan tingkat kepuasan terhadap Jokowi masih tinggi.
"Secara etika ini tidak benar, walau tidak melanggar hukum. Masyarakat menilai kinerja Jokowi puas kok dipaksa tidak memilih. Ini aneh. Sementara pengganti untuk Jokowi belum ada saat ini," kata Eva di Cafe Mandailing, Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).
Eva mengatakan harus ada upaya balik untuk melawan gerakan ganti presiden 2019. Sementara gerakan itu diperkuat dengan pernyataan Politisi Gerindra Fadli Zon atau pun Politisi PKS Fahri Hamzah.
"Tapi jubir Istana Kepresidenan tidak seagresif mereka untuk melakukan serangan-serangan. Domain dari netizen ini di kuasai oleh mereka," jelasnya.
Eva sebut wacana yang di dominasi oleh media adalah semacam kolonialisasi imajinasi terhadap masyarakat. Dirinya menilai ini adalah bentuk kelemahan pemerintah yang menyebabkan oposisi lebih dominan ketimbang pemberitaan baik perihal kinerja Jokowi.
"Pengemasan berita kita kurang dominan. Senayan lebih dominan daripada istana negara. Kalau di senayan semua orang bisa bicara," tandas Eva.
Berita Terkait
-
Guru Sekolah Tahu RJ Bikin Video Ancam Presiden Jokowi
-
Jelang Pilpres, SBY dan Prabowo Belum Juga Bertemu karena Sibuk
-
Takjil Gratis #2019GantiPresiden Akan Dibagikan Dekat Istana
-
Prabowo Akan Bertemu SBY, PDIP Masih Yakin Demokrat Dukung Jokowi
-
Terungkap! Video Ancaman Tembak Jokowi Dibuat di Sekolah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan