Suara.com - Penyidik Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya resmi melimpahkan penahanan Dhawiya Zaida dan barang bukti terkait kasus pemilikan narkoba ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin (28/7/2018) siang.
Pelimpahan tahap dua itu dilakukan setelah berkas perkara yang menjerat Dhawiya dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Kita mendapatkan pemberitahuan dari Kejaksaan kalau kasus atas nama D dan M dinyatakan lengkap P21. Dengan surat tersebut otomatis kewajiban penyidik menyerahkan tersangka dan barbuk. Kita sebarkan ke Kejari Jaktim," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Putri kandung ratu dangdut Elvy Sukaesih itu sempat menjalani tes kesehatan sebelum diserahkan polisi ke kejaksaan. Dari hasil cek medis itu, kata Argo, kesehatan Dhawiya cukup stabil.
"Kesehatan stabil sudah diperiksa tensi normal," kata dia.
Selain Dhawiya, polisi turut memeriksa kesehatan Muhammad yang merupakan kekasih Dhawiya. Muhammad turut ditetapkan sebagai tersangka atas kasus narkoba tersebut.
"Dan dua-duanya (Dhawiya dan Muhammad) sudah kita lakukan cek kesehatan," katanya.
Saat hendak dipindahkan, Dhawiya terlihat memakai kerudung warna hitam dan penutup wajah. Dua polisi wanita pun nampak mengawal Dhawiya sejak dikeluarkan dari ruang tahanan hingga ke ruang lain untuk pemeriksaan kesehatan.
Terkait pelimpahan berkas tahap dua itu, Dhawiya dan Muhammad tak mau memberikan pernyataan. Keduanya hanya nampak menundukan kepala hingga diangkut ke dalam mobil tahanan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Dhawiya dan dua kakak kandungnya; Syechans dan Ali Zaenal Abidin ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur pada Jumat (16/2/2018) dini hari. Dalam penggerebekan itu, polisi juga turut menangkap menantu Elvi bernama Chauri Gita yang sedang mengandung bayi.
Di rumah tersebut, polisi turut menyita sabu-sabu seberat 0,38 gram, 0,45 gram dan 0,49 gram. Barang bukti lain yakni alat hisap alias bong, tiga buah timbangan digital, tiga kantong plastik klip kosong dan 9 buah cangklong turut disita saat polisi menggerebek rumah tersebut.
Kasus narkoba yang menjerat keluarga ratu dangdut itu merupakan pengembangan dari penangkapan Muhammad.
Meski kelimanya dinyatakan positif menggunakan narkoba, polisi hanya menahan Dhawiya dan Muhammad. Sementara Syechans yang menderita penyakit TBC dan Chauri yang sedang hamil hanya menjalani rehabilitasi. Polisi juga tak menahan Ali karena statusnya masih sebagai saksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah