Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menargetkan seminggu setelah lebaran surat suara sudah terdistribusikan. Hal tersebut untuk mengantisipasi keterlambatan logistik mengingat jadwal pemungutan suara tinggal sebulan lagi.
Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik, Dewita Hayu Shinta mengatakan, surat suara yang sudah terkirim saat ini mencapai 66 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jatim sebanyak 30.155.179 orang ditambah 2,5 persen di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Sisanya, tinggal 10.218.147 surat suara akan terus didistribusikan mulai hari ini sampai tanggal 30 Mei mendatang," ujar Dewita Hayu Shinta, di Kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Surabaya, Senin (28/5/2018).
Menurut Shinta, 12 kabupaten/kota di Jatim yang belum menerima distribusi surat suaranya, diantaranya Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri, Kab Tulungagung, Kab Trenggalek, Kab Nganjuk, Kab Sidoarjo, Kab Mojokerto, Kab Jombang dan Kab Nganjuk. Sedangkan yang sudah terdistribusi logistik mencapai 26 kabupaten/kota.
"Sesuai jadwal KPU Jatim hari ini adalah pendistribusian terakhir, tetapi karena surat suaranya yang dikirim oleh pihak pemenang lelang ke kabupaten/kota tidak sesuai jumlahnya. Sehingga KPU Jatim memperpanjang jadwal pendistribusian hingga 30 Mei mendatang," terangnya.
Lebih lanjut ada dua kabupaten yang menjadi prioritas distribusi yaitu Kabupaten Gresik dan Sumenep. Keduanya saat ini sudah terkirim surat suara. Namun sampai saat ini masih KPU kabupaten belum diserahkan ke kecamatan atau kepulauan.
“Kami memang targetkan seminggu sebelum pemungutan suara sudah berada di kecamatan. Tetapi karena kepulauan sifatnya menunggu kapal komersil dan ketika lebaran bakal sangat ramai,” bebernya.
Sementara itu, jika kapal komersil tidak memungkinkan, KPU Jatim juga sudah memiliki antisipasi bekerjasama dengan Polisi Air dan TNI AL guna mendistribusikan surat suara ke wilayah kepulauan.
“Selain wilayah kepulauan, yang menjadi prioritas juga adalah kabupaten/kota dengan jumlah penduduk dan kecamatan terbanyak. Seperti Malang dan Surabaya,” imbuhnya.
Proses pengadaan surat suara, lanjut Shinta semuanya telah dilakukan oleh KPU RI. Sedangkan untuk pengadaan logistik lainnya dilimpahkan KPU kabupaten/kota.
“Semuanya kewenangan KPU RI. Kalau perlengkalan TPS seperti alat coblos, pengadaannya menjadi kewenangan KPU kabupaten/kota setempat,” pungkasnya. (Moh Ainul Yaqin)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang