Suara.com - Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk menindaklanjuti bantuan para korban kebakaran di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Tentara akan membantu proses pembenahan pasca kebakaran.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat meninjau puing-puing rumah korban kebakaran, Selasa (29/5/2018). Joni menuturkan bahwa pihaknya sudah memulai untuk membantu melihat lingkungan rumah para korban itu juga termasuk dalam daerah rawan banjir.
"Dengan Pemda sudah (koordinasi). Masalah daerah ini juga daerah yang rawan banjir ya, termasuk daerah banjir. Kalo kehujanan daerah ini termasuk daerah rawan banjir," ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah membantu korban untuk memindahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan ke tempat yang lebih aman.
"Kita bantu pindah-pindah saja (dulu). Nanti kita kerja sama dengan pemda ya, nanti ya," pungkasnya.
Joni juga mengatakan setiap warga harus selalu waspada dengan menyediakan peralatan-peralatan yang siap digunakan apabila kebakaran terjadi.
"Mungkin perlu ada pamswakarsa kemudian ada peralatan-peralatan untuk menanggulangi kebakaran mungkin itu air, mungkin itu sengget (kalo orang jawa bilang), untuk menarik barang diatas untuk tidak merambat," tutur Joni.
Selain itu, Joni pun menyarankan agar kebakaran tidak meluas dengan cara merobohkan rumah yang menjadi sumber api.
"Menyekat itu bisa diantaranya dengan merobohkan bangunan yang sebelum terbakar. Supaya tidak melebar maka bangunan itu harus dirobohkan dahulu itu perlu kerjasama dan kerja keras sehingga tidak melebar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kodam Jaya Kirim Bantuan Medis ke Korban Kebakaran Bidara Cina
-
Korban Kebakaran Bidara Cina Boleh Ambil Baju Sumbangan Sepuasnya
-
Ini Menu Sahur dan Berbuka Korban Kebakaran Bidara Cina
-
Bukan Tolong Keluarga Dulu, Anak Ini Rekam Kebakaran Bidara Cina
-
Gadis Berhijab di Balik Senyum Anak Korban Kebakaran Bidara Cina
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan