Suara.com - Masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi diminta untuk hindari perjalanan Sabtu dan Minggu, 9-10 Juni 2018.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 9-10 Juni 2018. Mengingat pekerja sudah mulai cuti bersma pada 11 - 20 Juni.
"Imbauan kami masyarakat jangan bertumpuk di Sabtu - Minggu karena masih ada (tanggal) 11-14. Jadi relatif tujuh hari untuk masa arus mudik," ujar Tito seusai mengikuti rapat terbatas persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
Untuk arus balik mudik akan terjadi dari 17 - 20 Juni. Tito berharap, masyarakat yang ingin kembali ke ibu kota tidak berdekatan dengan masuk perkantoran. Hal ini penting untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
"Selama pulangnya jangan bertumpuk juga," kata Tito.
Lebih jauh Tito mengatakan, pemudik harus menyiapkan sejumlah hal. Pertama kata dia, pastikan bahan bakar minyak kendaraan terisi penuh dan membawa obat-obatan.
Tito kemudian mengimbau pada masyarakat tidak mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan roda dua.
"(Pemudik) sepeda motor kalau bisa naik kapal atau kendaraan lain yang disediakan pemerintah. Mungkin ikut mudik bareng, karena kementerian-kementerian, pemerintah himbau semua pihak agar membuat sebanyak-banyaknya mebmuat mudik bersama agar kecelakaan motor bisa diatasi dan berkurang," jelas Tito.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas juga akan menyiapkan BBM di beberapa tempat yang jauh dari SPBU. Kemudian petugas kesehatan dengan sepeda motor juga akan diterjunkan untuk membantu pemudik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara