Suara.com - Proses identifikasi kedelapan korban kebakaran di rumah kos Kebalen Kulon 2 no 9, Surabaya sudah selesai. Kedelapan jenazah sudah bisa diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Identifikasi itu dilakukan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga. Ketua departemen odontologi forensik FKG UNAIR, Prof Mieke Silvya Margaretha menjelaskan proses identifikasi yang dikakukan tidak menemui kendala apapun.
"Bantuan dari pihak keluarga dengan menyerahkan alat pendukung seperti foto gigi korban semasa hidup semakin mempermudah identifikasi," terangnya saat ditemui di Rumah Sakit (RS) dr Soetomo, Surabaya, Rabu (30/5/2018).
Identifikasi korban selain dilihat dari identik gigi masing-masing, juga dilihat dari tinggi badan sebagai pendukung.
"Setiap individu pasti memiliki identik pada gigi. Dengan mengetahui identik gigi, mayat sudah bisa dikenali. Pasalnya, gigi termasuk organ tubuh paling kuat meski terbakar. Selain itu, postur tubuh juga menjadi pendukung tanpa mengabaikan identifikasi yang lain," jelasnya.
Selain indentifikasi melalui gigi, ada juga satu jenazah yang sudah bisa dipastikan dengan hanya melihat dari anting-anting yang dikenakan.
"Contohnya pada jenazah bernama Andita yang masih berumur 2 tahun. Dia sudah bisa dikenali melalui anting Hello Kitty yang dikenakannya. Namun kita juga tidak mengabaikan identifikasi yang lain seperti gigi," pungkasnya.
Kini, jenazah sudah bisa diambil oleh pihak keluarga. Semua proses dari RS dr Soetomo sudah selesai.
Sebelumnya, Sebanyak delapan orang jadi korban tewas dari kebakaran di salah satu rumah indekos di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Kota Surabaya, Selasa (29/5/2018). Empat diantaranya adalah satu keluarga.
Ketua RT 06 Kebalen Wetan Gang 6, Ahmad Damuji mengatakan, petugas pemadam kebakaran membawa delapan kantong jenazah yang terdiri dari empat dewasa dan empat anak-anak.
"Namanya Aan, Jayanti 32 tahun dan dua anaknya Prabowo 9 tahun dan Prasetya 8 tahun itu warga saya," kata Damuji.
Selain empat orang itu, di ujung rumah kos ada mayat yang ditemukan di pinggir jendela. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah