Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan mendirikan 143 pos pengamanan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya mulai 7 Juni hingga 25 Juni 2018.
Pos pengamanan itu akan didirikan di sepanjang jalur mudik dan tempat rekreasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Posko akan dibangun sekitar 143 pengamanan, itu ada di jalur mudik dan tempat hiburan masyarakat termasuk tempat rekreasi atau di tempat lain dimungkinkan ada kegiatan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (1/6/2018).
Menurut Argo, ada sebanyak 5.200 personel polisi yang dikerahkan di pos pengamanan untuk memantau arus lalu lintas di sepanjang jalur yang dilewati pemudik.
"Ada sekitar 5.200 personel, kemudian sepanjang jalan sampai perbatasan kita siapkan di arus mudik termasuk dari Tangerang," katanya.
Para personel itu, kata Argo akan mengatur kendaraan yang melintas terutama di tempat istirahat atau rest are yang berada di jalan tol.
"Mereka akan diatur di tempat tertentu sehingga tidak menghalangi pengguna jalan lain. Rest area juga disiapkan petugas di sana sesuai kebutuhan," katanya.
Petugas yang ditugaskan memantau arus mudik di jalur tol juga akan menyiapkan bahan bakar minyak (BBM) supaya meminimalisir kendaraan yang mogok.
"Tim sudah siapkan bahan bakar untuk kendaraan yang kehabisan bahan bakar, sehingga tim ini disiapkan di sepanjang jalan tol, kalau diperlukan, tim ini bisa bergerak," katanya.
Baca Juga: 34 Juta Pemudik Diprediksi Bakal Banjiri Bandara Soetta
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia