Suara.com - Ahmad Bahar, penulis biografi tokoh-tokoh Nasional, bersama tim pemateri Kasimun, Yunus Hanis Syam, dan M Doni Hevandy melakukan perjalanan ke 10 kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam projek bertajuk Pesantren Menulis Keliling.
Saat memberikan materi kepenulisan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnadhatain Nadhotul Wathon, Pancor, Lombok, NTB, Kamis (31/05/2018), Ahmad Bahar, penggagas projek Pesantren Menulis Keliling serta alumni Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa pendapat menulis itu sulit sebenarnya dengan mudah terbantahkan.
Ratusan santri menyimak dengan tekun materi kepenulisan berupa motivasi, cara menulis, manfaat menulis, dan suka duka menjadi penulis yang diberikan tim pemateri ini.
Contohnya pengalaman Yunus Hanis Syam, alumnus Magister Politik UGM. Ia menyampaikan pengalaman proses kreatifnya berawal dari kondisi mati suri yang dialami setelah kecelakaan.
Ketika kesadarannya datang kembali, dengan semangat pantang menyerah ia mengasah keterampilan berbahasa, menulis, sampai akhirnya bertemu dengan beberapa tokoh Nasional dan menulis tentang mereka.
Dalam rangkaian pemberian materi ini, M Doni Hervandy juga memberikan hiburan berupa sajian serangkaian lagu bernada Islami, seperti Tombo Ati sampai Mars Pesantren Keliling.
Sebagai penutup acara, tim memberikan tanda mata kepada panitia penyelenggara berupa buku-buku terbitan Solusi Publishing.
Harapan dari Pesantren Menulis Keliling adalah mengajak para santri gemar membaca buku dan bisa menghasilkan karya tulis. Sehingga nantinya akan melahirkan penulis andal dari pondok pesantren. (Antara)
Baca Juga: Istirahatkan Milomer Sislija, Madura United Tunjuk Pelatih Baru
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!